loading...
Peristiwa alami tektonisme dan vulkanisme terjadi alasannya yaitu intinya bentuk bumi ini tidak lingkaran sempurna. Bumi tersusun atas lempengan-lempengan besar atau lempeng tektonik yang selalu bergerak.
Setiap pergerakan suatu lempeng akan mengakibatkan terjadinya goresan dengan lempengan lainnya. Pergesekan tersebut akan terjadi di batas lempeng.
Kepulauan Indonesia apabila dilihat dari tinjauan geologisnya berada di pertemuan antara tiga lempeng tektonik yaitu lempeng Eurasia, lempeng Hindia–Australia, danlempeng Samudra Pasifik.
Hal inilah yang memungkinkan posisi Indonesia sangat rentan terjadi gempa bumi baik secara vulkanik ataupun tektonik.
Naiknya magma ke permukaan sanggup mendesak permukaan bumi, sehingga memungkinkan terjadinya pembentukan lapisan permukaan baru.
Salah satu rujukan terjadinya gempa jawaban pergerakan lempeng secara konvergen yaitu gempa bumi yang menjadikan terjadinya gelombang tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam pada 26 Desember 2004.
Apabila lempengan-lempengan bumi saling bergesek dalam posisi yang sama datar, disebut batas lempeng sesar. Gerakan lempeng sesar terjadi apabila kedua lempeng yang saling berbatasan bergerak saling berlawanan secara sejajar.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Setiap pergerakan suatu lempeng akan mengakibatkan terjadinya goresan dengan lempengan lainnya. Pergesekan tersebut akan terjadi di batas lempeng.
Kepulauan Indonesia apabila dilihat dari tinjauan geologisnya berada di pertemuan antara tiga lempeng tektonik yaitu lempeng Eurasia, lempeng Hindia–Australia, danlempeng Samudra Pasifik.
Hal inilah yang memungkinkan posisi Indonesia sangat rentan terjadi gempa bumi baik secara vulkanik ataupun tektonik.
Batas-batas lempeng tektonik
Menurut jago geologi, ada tiga macam batas lempeng, yakni divergen, kovergen, dan sesar.1. Batas Lempeng Divergen
Batas antarlempeng disebut divergen apabila lempenganlempengan kulit bumi bergerak ke arah yang saling berlawanan, sehingga sanggup mengakibatkan naiknya magma ke permukaan.Naiknya magma ke permukaan sanggup mendesak permukaan bumi, sehingga memungkinkan terjadinya pembentukan lapisan permukaan baru.
Gambar: Lempeng-lempeng Tektonik di Kerak Bumi |
2. Batas Lempeng Konvergen
Batas lempeng bumi disebut konvergen apabila lempenganlempengan saling bertumbukan, sehingga salah satu lempeng tertekuk dan masuk ke bawah lempeng lainnya.Salah satu rujukan terjadinya gempa jawaban pergerakan lempeng secara konvergen yaitu gempa bumi yang menjadikan terjadinya gelombang tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam pada 26 Desember 2004.
3. Batas Lempeng Sesar
Selain batas lempeng divergen dan konvergen, lapisan-lapisan kerak bumi juga memiliki lempeng yang berbatasan sejajar dan selalu bergerak.Apabila lempengan-lempengan bumi saling bergesek dalam posisi yang sama datar, disebut batas lempeng sesar. Gerakan lempeng sesar terjadi apabila kedua lempeng yang saling berbatasan bergerak saling berlawanan secara sejajar.
Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: