loading...
Pada kesempatan ini kita akan mengkaji bersama ihwal pengertian kiprah sosial, macam-macam kiprah sosial, pola kiprah sosial dan konflik dari kiprah sosial serta relasi antara status sosial dan kiprah sosial.
Jika status sosial seseorang tinggi, maka akan semakin tinggi pula kiprah sosialnya dalam masyarakat, atau sebaliknya. Peran sosial dianggap sangat penting alasannya mangatur sikap seseorang dalam masyarakat menurut norma-norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut.
Contohnya kiprah sebagai orang tua, kiprah sebagai bapak atau ibu, kiprah sebagai anak, dan sebagainya. Peran ini ada dengan sendirinya dan tidak sanggup dihindari alasannya merupakan imbas dari status bawaannya.
Contohnya kiprah sebagai dokter, guru, tentara, atau petani. Peran pilihan ini harus diubahsuaikan dengan kemampuan, bakat, dan keterampilan yang dimilikinya.
lengkap, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Contohnya kiprah seorang polisi, hakim, jaksa, dan pengacara. Peran-peran tersebut harus dilaksanakan dengan baik dan dilarang ditawar-tawar karenaterkait dengan hak asasi seseorang.
kondisi tertentu. Peran ini terjadi bukan alasannya faktor insan atau pelakunya saja, tetapi alasannya adanya kondisi dan situasi yang mengakibatkan seseorang melaksanakan suatu peran.
Contohnya kiprah seorang komedian yang memerankan tugasnya sebagai komedian sewaktu di panggung, tetapi ketika berkumpul dengan keluarga tidak akan memberikan pesan dengan lawakan.
kiprah kunci. Misalnya Pak Budi yang menerima kiprah embel-embel selain menjadi dokter.
Beberapa ciri pokok yang dimiliki kiprah embel-embel antara lain tidak dilakukan menurut ijazah dan keahlian tertentu, bukan sebagai sumber penghasilan utama, dan dalam melakukannya tidak mencemarkan kiprah kunci.
Apabila kiprah yang dimainkannya terlalu banyak, maka akan mengakibatkan konflik peran. Contohnya seorang polisi yang harus menangkap peng-guna narkoba yang bahwasanya anaknya sendiri yang harus beliau jaga dan lindungi.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Pengertian kiprah sosial
Peran sosial ialah sikap yang dibutuhkan dari seseorang yang menduduki status sosial tertentu dalam masyarakat. Peran sosial seseorang dalam masyarakat sangat ditentukan oleh status sosial yang dimilikinya.Jika status sosial seseorang tinggi, maka akan semakin tinggi pula kiprah sosialnya dalam masyarakat, atau sebaliknya. Peran sosial dianggap sangat penting alasannya mangatur sikap seseorang dalam masyarakat menurut norma-norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut.
Macam-macam kiprah sosial
Peran sosial dalam masyarakat sanggup dibedakan menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut.1) Cara mendapatkan
Berdasarkan cara mendapatkannya, kiprah sosial sanggup dibedakan sebagai berikut.a) Peran bawaan
Peran bawaan ialah kiprah yang didapatkan secara otomatis dan bukan alasannya perjuangan atau prestasi yang dilakukannya. Jadi, kiprah bawaan ialah kiprah yang menempel pada dirinya.Contohnya kiprah sebagai orang tua, kiprah sebagai bapak atau ibu, kiprah sebagai anak, dan sebagainya. Peran ini ada dengan sendirinya dan tidak sanggup dihindari alasannya merupakan imbas dari status bawaannya.
b) Peran pilihan
Peran pilihan ialah kiprah dari seseorang yang diperoleh melalui suatu usaha, sehingga setiap orang bebas memilih kiprahnya sendiri sesuai dengan yang diharapkan.Contohnya kiprah sebagai dokter, guru, tentara, atau petani. Peran pilihan ini harus diubahsuaikan dengan kemampuan, bakat, dan keterampilan yang dimilikinya.
Gambar: Contoh Peran Sosial |
2) Cara pelaksanaan
Dilihat dari cara pelaksanaannya, kiprah sosial sanggup dibedakan menjadi berikut ini.a) Peran yang diharapkan
Peran ini merupakan kiprah yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk dilaksanakan sebaik-baiknya danlengkap, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Contohnya kiprah seorang polisi, hakim, jaksa, dan pengacara. Peran-peran tersebut harus dilaksanakan dengan baik dan dilarang ditawar-tawar karenaterkait dengan hak asasi seseorang.
b) Peran yang disesuaikan
Peran yang diubahsuaikan ialah suatu kiprah yang pelaksanaannya diubahsuaikan dengan situasi dankondisi tertentu. Peran ini terjadi bukan alasannya faktor insan atau pelakunya saja, tetapi alasannya adanya kondisi dan situasi yang mengakibatkan seseorang melaksanakan suatu peran.
Contohnya kiprah seorang komedian yang memerankan tugasnya sebagai komedian sewaktu di panggung, tetapi ketika berkumpul dengan keluarga tidak akan memberikan pesan dengan lawakan.
3) Prioritas pelaksanaan
Berdasarkan prioritas pelaksanaannya, kiprah sosial dibedakan sebagai berikut.a) Peran kunci
Peran kunci ialah kiprah pokok atau inti dari beberapa kiprah yang dimilikinya. Misalnya Pak Budi selain sebagai kepala keluarga juga menjadi dokter, ketua RT, pengurus masjid, dan ketua koperasi. Dari beberapa kiprah tersebut kiprah kunci Pak Budi ialah seorang dokter.b) Peran tambahan
Peran embel-embel ialah kiprah yang dilakukan seseorang sehabis melaksanakan kiprah utamanya ataukiprah kunci. Misalnya Pak Budi yang menerima kiprah embel-embel selain menjadi dokter.
Beberapa ciri pokok yang dimiliki kiprah embel-embel antara lain tidak dilakukan menurut ijazah dan keahlian tertentu, bukan sebagai sumber penghasilan utama, dan dalam melakukannya tidak mencemarkan kiprah kunci.
Konflik Peran
Konflik kiprah (role conflict) timbul apabila keadaan diri seseorang berada dalam tekanan, dalam arti ada pemisahan antara satu kiprah dengan kiprah yang lainnya pada waktu bersamaan. Semakin banyak kedudukan yang dimiliki, maka akan semakin bermacam-macam kiprah yang harus dimainkannya.Apabila kiprah yang dimainkannya terlalu banyak, maka akan mengakibatkan konflik peran. Contohnya seorang polisi yang harus menangkap peng-guna narkoba yang bahwasanya anaknya sendiri yang harus beliau jaga dan lindungi.
Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: