loading...
Kali ini kita akan membahas tentang Aspek-aspek dalam geografi. Didalam geografi terdapat dua buah aspek yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Kedua aspek tersebut merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dan saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
Setelah kita mencoba membahas apa hakikat geografi melalui banyak sekali pengertian, konsep, pendekatan, dan prinsip-prinsip keilmuannya, pada kesempatan ini kita akan mencoba untuk mengetahui lebih jauh wacana apa yang menjadi aspek geografi melalui objek-objek kajiannya.
Berbagai pengertian geografi mirip yang dikemukakan para ahli, dapatlah disimpulkan bahwa geografi merupakan suatu ilmu pengetahuan dengan objek utamanya adalah bumi beserta segala isinya, termasuk di dalamnya segala insiden atau fenomena yang timbul akhir adanya kekerabatan interaksi antara banyak sekali unsur fisik maupun sosial dilihat dari konteks keruangan. Dengan demikian, secara garis besarnya aspek-aspek geografi mencakup aspek fisik dan aspek sosial.
Aspek fisik dalam geografi hanya membahas unsur-unsur geosfer yang bersifat fisik antara lain mencakup tanah, air, iklim dengan segala proses alamiahnya. Aspek sosial geografi mengambil insan dengan banyak sekali gejalanya sebagai objek studi pokok, mirip aspek kependudukan, aspek acara ekonomi, sosial, budaya, dan politiknya.
Untuk membedakan kedua aspek tersebut, kau mampu melihat melalui gejala-gejala geosfer dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, terjadinya perubahan musim, gempa bumi, meletusnya gunung berapi, contoh pengaliran sungai, dan lain-lain merupakan aspek fisik geografi. Sedangkan yang mengangkut aspek manusianya antara lain, mobilitas penduduk, urbanisasi, masyarakat kota dengan kegiatan industri dan perdagangannya, kegiatan pertanian di desa, dan lain sebagainya.
Kedua aspek geografi tersebut tidak dibahas sendiri-sendiri, melainkan saling berhubungan (korelasi) membentuk berbagai gejala dan fenomena di permukaan bumi yang tidak terlepas dari kegiatan alam dan manusia secara bersama-sama serta saling mempengaruhi.
Sebagai contoh, ketersediaan air tanah tergantung pada banyak sedikitnya peresapan air ke dalam tanah. Hal ini dipengaruhi oleh jenis batuan dan jenis penutupan lahan. Jenis penutupan lahan sangat tergantung pada aktivitas manusia dalam mengolah lahan. Jika lahan banyak ditutup oleh tembok-tembok karena kegiatan industri atau permukiman maka kesempatan tanah untuk menyerap air sangat sedikit dan akibatnya cadangan air tanah akan berkurang.
Contoh yang lain adalah tentang kegiatan pertanian pada dataran rendah yang lebih mengandalkan pertanian sawah (lahan basah) karena banyak tersedia air, sedangkan di pegunungan, penduduk lebih banyak mengusahakan perkebunan atau pertanian lahan kering karena lebih mengandalkan hujan sebagai sumber airnya.
Demikianlah penjelasan tentang aspek-aspek geografi. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: