Pengertian Prinsip Ekonomi Dan Misalnya Terlengkap

loading...
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas wacana pengertian prinsip ekonomi, pola prinsip ekonomi, suara prinsip ekonomi dan manfaat prinsip ekonomi.

Baru-baru ini berkembang beberapa konsep dari prinsip ekonomi Islam atau prinsip ekonomi syariah, ada lagi prinsip ekonomi produsen dan prinsip ekonomi konsumen.

Pengertian prinsip ekonomi

Kita mempunyai banyak sekali macam kebutuhan dan harapan yang tak terbatas. Padahal, sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dan harapan tersebut terbatas. Oleh sebab itu, kita dituntut untuk mengelola dan memakai sumber daya yang ada secara cermat. Salah satu caranya dengan menyusun skala prioritas.

Skala prioritas mengarahkan kita pada pilihan-pilihan yang paling menguntungkan dari banyak sekali pilihan yang ada. Hal inimenyangkut pengorbanan yang kita lakukan dan hasil yang akan kita dapat.

Jadi, Prinsip ekonomi adalah tindakan memperoleh hasil yang maksimal dari pengorbanan yang telah kita lakukan.

Dengan kata lain, dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup, kita perlu berpedoman pada prinsip ekonomi. Dengan prinsip ekonomi kita menjadi cermat, efektif dan efisien dalam bertindak.

Bunyi prinsip ekonomi

Prinsip ekonomi berbunyi:
“Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya berusaha untuk mendapat hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu berusaha untuk mendapat hasil yang sebesarbesarnya.”
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas wacana pengertian prinsip ekonomi Pengertian Prinsip Ekonomi dan Contohnya Terlengkap
Gambar: Ilustrasi Contoh prinsip ekonomi

Ciri-ciri sikap berprinsip ekonomi

Berikut ini yaitu ciri-ciri sikap orang yang berpegang pada prinsip ekonomi.

a. Bersikap Hemat

Orang yang menerapkan prinsip ekonomi akan bersikap hemat. Ia tidak akan bertindak boros sebab bertentangan dengan prinsip ekonomi. Pada ketika berbelanja, orang yang menerapkan prinsip ekonomi akan menentukan barang yang berkualitas dengan harga murah. Ia pun hanya akan membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.

b. Menentukan Skala Prioritas

Orang yang menerapkan prinsip ekonomi akan menciptakan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhannya. Kita pernah menciptakan daftar skala prioritas. Daftar Skala Prioritas (DSP) yaitu daftar urutan kebutuhan menurut tingkat kepentingannya.

Upaya-upaya memprioritaskan kebutuhan

Adapun upaya memprioritaskan kebutuhan dipengaruhi hal-hal sebagai berikut.

1) Tingkat pendapatan seseorang

Pendapatan seseorang niscaya akan memengaruhi DSP yang dibuatnya. Orang dengan pendapatan tinggi mempunyai DSP yang berbeda dengan orang yang berpendapatan sedang apalagi rendah. Namun, berapa pun tingkat pendapatan seseorang, harus diusahakan supaya jangan hingga pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.

2) Status kedudukan seseorang

Status juga memengaruhi DSP yang dibentuk seseorang. Orang dengan status sosial tertentu sering harus memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan tertentu pula. Bagi seorang pejabat negara, jas dan dasi tentu menjadi prioritas kebutuhan mereka, akan tetapi barang-barang tersebut bukan prioritas bagi para petani di desa.

3) Faktor lingkungan

Lingkungan juga sangat memengaruhi penyusunan DSP. Orang yang hidup di lingkungan yang setiap ahad mengadakan kerja bakti, misalnya, alat-alat kebersihan mungkin menjadi prioritasnya. Sementara bagi orang yang hidup di lingkungan yang gemar berpesta dan bergaya hidup mewah, prioritasnya mungkin baju pesta.

c. Bertindak secara Rasional dan Ekonomis

Seseorang yang menerapkan prinsip ekonomi akan bertindak rasional atau bertindak sesuai dengan nalar kebijaksanaan sehat. Ia akan lebih menentukan sesuatu yang sudah niscaya karenanya daripada sesuatu yang masih bersifat spekulasi (adu untung dan rugi). Ketika menjalankan perjuangan atau bisnis, seorang yang menerapkan prinsip ekonomi akan senantiasa merancang bisnisnya dengan pertimbangan yang matang.

d. Bertindak dengan Prinsip Cost and Benefit

Seseorang yang bertindak menurut prinsip cost and benefit selalu memperhitungkan antara biaya (cost) yang dikeluarkan dengan manfaat (benefit) yang akan diperolehnya sebelum melaksanakan tindakan ekonomi.


Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close