loading...
Bumi yang kita injak ini, tempat tinggal kita ini mempunyai keragaman bentuk muka bumi. Bentuk-bentuk muka bumi ini terdiri dari daratan dan lautan (perairan). Daratan yang terbentang luas ini sebetulnya tidak lebih dari 1/3 luas seluruh permukaan bumi, jadi lebih dari 2/3 luas permukaan bumi ini sebetulnya yakni berisi perairan (lautan).
Bentuk permukaan bumi yang hanya 1/3 dari seluruh luas permukaan bumi tersebut teridiri dari bermacam-macam bentuk bentuk muka bumi, yaitu;
Dataran rendah pada umumnya diperuntukkan bagi pengembangan sistem perekonomian wilayah. Kegiatan perekonomian yang berkembang cukup pesat di dataran rendah yakni sektor agraris (pertanian). Selain daerah pertanian, di dataran rendah juga terdapat daerah rawa.
Namun, rawa kurang sesuai untuk dijadikan media tanam alasannya yakni kadar asam (pH)-nya tinggi. Pada dataran rendah sering dijumpai ekosistem tumbuhan bakau (mangrove) di sekitar rawa-rawa. Mangrove termasuk komunitas dataran rendah sebagai salah satu jenis tumbuhan yang hidup di daerah pasang-surut.
Dataran tinggi mempunyai ketinggian tempat pada kisaran 500-1.500 meter dpl. Wilayah di muka bumi yang tergolong plato, yaitu sebagai berikut.
1) Dataran tinggi Dekkan, India.
2) Dataran tinggi Gayo, tempat Pegunungan Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam.
3) Dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
4) Dataran tinggi Malang, Malang, Jawa Timur.
5) Dataran tinggi Alas, Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh Darussalam.
Plato sanggup juga terjadi alasannya yakni vulkanisme yang membentuk kaldera yang luas. Kemudian, kaldera tertimbun material dari gunungapi di daerah sekitarnya.
Rangkaian Sirkum Pasifik berawal dari Kepulauan Indonesia, Filipina, dan Jepang. Kemudian ke arah Rusia, menyeberang ke arah timur Alaska, pesisir barat Amerika Tengah, hingga ke pesisir barat Amerika Selatan.
Sirkum Mediterania memanjang dari Indonesia, terus berlanjut ke arah barat menuju jalur Pegunungan Himalaya, Mediterania, dan Atlantik.
Adapun yang membedakan jalur pegunungan Sirkum Pasifik dan Mediterania tidak hanya alasannya yakni proses subduksi (subduction zone), tetapi dikarenakan adanya pertemuan lempeng benua dan benua.
Pesisir pantai merupakan tempat bertemunya wilayah daratan dan lautan. Adapun ke arah darat, pesisir pantai mencakup bab daratan, baik kering maupun terendam air. Pesisir dipengaruhi sifat-sifat laut, ibarat pasang-surut dan penyerapan air garam dengan salinitas cukup tinggi.
Di pesisir pantai sering ditemukan bermacam-macam bentukan muka bumi, di antaranya sebagai berikut.
1) Tanjung, yaitu wilayah daratan yang menjorok ke arah lautan lepas. Jika ukurannya sangat luas dinamakan semenanjung.
2) Teluk, yaitu bahari yang bentuknya cekung ke arah daratan. Contohnya, Teluk Bone dan Teluk Tomini.
3) Delta, yaitu wilayah daratan luas di sekitar daerah muara sungai. Delta terbentuk alasannya yakni adanya proses sedimentasi dalam jangka waktu yang lama.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Bentuk permukaan bumi yang hanya 1/3 dari seluruh luas permukaan bumi tersebut teridiri dari bermacam-macam bentuk bentuk muka bumi, yaitu;
Bentuk muka bumi di daratan
a. Wilayah Dataran Rendah
Dataran rendah mempunyai ketinggian lebih rendah dari dataran tinggi. Ketinggiannya mencapai 500 meter dpl. Ketinggian (topografi) suatu tempat di muka bumi sanggup menjadi patokan dalam memilih ragam bentukan di muka bumi.Dataran rendah pada umumnya diperuntukkan bagi pengembangan sistem perekonomian wilayah. Kegiatan perekonomian yang berkembang cukup pesat di dataran rendah yakni sektor agraris (pertanian). Selain daerah pertanian, di dataran rendah juga terdapat daerah rawa.
Namun, rawa kurang sesuai untuk dijadikan media tanam alasannya yakni kadar asam (pH)-nya tinggi. Pada dataran rendah sering dijumpai ekosistem tumbuhan bakau (mangrove) di sekitar rawa-rawa. Mangrove termasuk komunitas dataran rendah sebagai salah satu jenis tumbuhan yang hidup di daerah pasang-surut.
Gambar: Dataran Tinggi |
b. Wilayah Dataran Tinggi (Plato)
Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato yang merupakan daratan luas dan terletak pada ketinggian tertentu. Plato terbentuk dari hasil abrasi dan sedimentasi.Dataran tinggi mempunyai ketinggian tempat pada kisaran 500-1.500 meter dpl. Wilayah di muka bumi yang tergolong plato, yaitu sebagai berikut.
1) Dataran tinggi Dekkan, India.
2) Dataran tinggi Gayo, tempat Pegunungan Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam.
3) Dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
4) Dataran tinggi Malang, Malang, Jawa Timur.
5) Dataran tinggi Alas, Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh Darussalam.
Plato sanggup juga terjadi alasannya yakni vulkanisme yang membentuk kaldera yang luas. Kemudian, kaldera tertimbun material dari gunungapi di daerah sekitarnya.
c. Gunung
Gunung merupakan bentukan alam berupa bukit-bukit dengan ketinggian lebih dari 1.500 meter dpl. Gunung mempunyai topografi relatif tinggi dengan ciri tersendiri.d. Pegunungan
Pegunungan merupakan rangkaian jalur pegunungan yang saling menyambung dalam ukuran yang berbeda. Di muka bumi ada dua jalur pegunungan dunia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.Rangkaian Sirkum Pasifik berawal dari Kepulauan Indonesia, Filipina, dan Jepang. Kemudian ke arah Rusia, menyeberang ke arah timur Alaska, pesisir barat Amerika Tengah, hingga ke pesisir barat Amerika Selatan.
Sirkum Mediterania memanjang dari Indonesia, terus berlanjut ke arah barat menuju jalur Pegunungan Himalaya, Mediterania, dan Atlantik.
Adapun yang membedakan jalur pegunungan Sirkum Pasifik dan Mediterania tidak hanya alasannya yakni proses subduksi (subduction zone), tetapi dikarenakan adanya pertemuan lempeng benua dan benua.
e. Daerah Pesisir Pantai
Bentukan lain di permukaan bumi, yaitu wilayah pesisir pantai. Pernahkah kau berkunjung dan melihat daerah di sekitar pesisir pantai? Pantai mempunyai perbedaan dengan wilayah lainnya, bukan? Mengapa demikian?Pesisir pantai merupakan tempat bertemunya wilayah daratan dan lautan. Adapun ke arah darat, pesisir pantai mencakup bab daratan, baik kering maupun terendam air. Pesisir dipengaruhi sifat-sifat laut, ibarat pasang-surut dan penyerapan air garam dengan salinitas cukup tinggi.
Di pesisir pantai sering ditemukan bermacam-macam bentukan muka bumi, di antaranya sebagai berikut.
1) Tanjung, yaitu wilayah daratan yang menjorok ke arah lautan lepas. Jika ukurannya sangat luas dinamakan semenanjung.
2) Teluk, yaitu bahari yang bentuknya cekung ke arah daratan. Contohnya, Teluk Bone dan Teluk Tomini.
3) Delta, yaitu wilayah daratan luas di sekitar daerah muara sungai. Delta terbentuk alasannya yakni adanya proses sedimentasi dalam jangka waktu yang lama.
Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: