Pengertian Kerjasama Dan Bentuknya Beserta Contoh-Contohnya

loading...
Kerja sama merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yaitu apabila suatu kelompok masyarakat mempunyai pandangan yang sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Pada pembahasan kali ini kita akan lebih fokus membahas wacana pengertian kerja sama, contoh-contoh kerja sama, bentuk-bentuk kerja sama; kolaborasi perjuangan – kolaborasi bilateral – kolaborasi regional – kolaborasi asean, dan manfaat kerjasama.

Pengertian kerjasama

Kerja sama adalah suatu bentuk interaksi sosial antara orang-perorangan atau kelompok insan untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Kerja sama timbul alasannya orientasi orang-perorangan dengan kelompoknya (in group) dan kelompok lainnya (out group).

Menurut Charles H. Cooley kolaborasi timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingankepentingan yang sama dan pada ketika yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan kesadaran terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingannya.

Bentuk-bentuk kerjasama

Kerja sama sanggup dibagi menjadi tiga bentuk berikut ini.

1) Bargaining (tawar-menawar)

Bergaining yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih.
 yaitu apabila suatu kelompok masyarakat mempunyai pandangan yang sama untuk mencapai tuju Pengertian Kerjasama dan Bentuknya beserta Contoh-contohnya
Gambar: Contoh Bentuk Kerjasama

Contoh bentuk kerja sama

Perhatikan dengan saksama ilustrasi berikut ini.

Bank Bumiputera, AJB Bumiputera 1912 dan
Bumida Bumiputera Jalin Kerja Sama

PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dengan AJB Bumiputera 1912 dan PT Asuransi Bumiputeramuda 1967 (Bumida Bumiputera) di Jakarta. Melalui kolaborasi ini, Bank Bumiputera akan menawarkan kemudahan kredit kepada karyawan, para agen, serta pemegang polis asuransi Bumiputera 1912 dan Bumida Bumiputera. 

Bank Bumiputera juga akan memanfaatkan produk asuransi yang dimiliki oleh Asuransi Bumiputera 1912 dan Bumida Bumiputera untuk setiap produk bank.

2) Cooptation

Cooptation yaitu suatu proses penerimaan unsur-unsur gres dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya keguncangan dalam organisasi yang bersangkutan.

3) Coalition (koalisi) 

Koalisi merupakan kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan-tujuan yang sama. Untuk sementara waktu akan terjadi instabilitas alasannya dua atau lebih organisasi tersebut mempunyai perbedaan struktur, tetapi alasannya mereka ingin mencapai tujuan bersama, maka sanggup terjadi kerja sama.

4) Joint venture atau perjuangan patungan

Joint venture yaitu kolaborasi dalam proyek tertentu, contohnya industri mobil, pengeboran minyak, pertambangan watu bara, perhotelan, dan pembiayaan.

Faktor-faktor pendorong bentuk kerjasama

Motivasi seseorang atau suatu kelompok melaksanakan kolaborasi dengan pihak lain, sanggup dilihat dari beberapa hal berikut ini.

1) Orientasi perorangan terhadap kelompoknya sendiri yang mencakup arah, tujuan, atau kepentingan-kepentingan lain. Untuk mencapainya setiap anggota kelompok mengharapkan dan mengandalkan pinjaman dari anggota kelompoknya. Misalnya kolaborasi untuk menuntaskan kiprah kelompok.

2) Ancaman dari luar (musuh bersama) yang sanggup mengancam ikatan kesetiaan atau persaudaraan yang secara tradisional dan institusional telah tertanam di setiap anggotam kelompoknya. Misal, adanya semangat membela tanah air dari setiap bahaya dan gangguan dari negara lain.

3) Rintangan dari luar. Untuk mencapai harapan kelompoknya adakala muncul kekecewaan atau rasa tidak puas alasannya apa yang diinginkan tidak tercapai. Hal inilah yang menjadikan sifat bergairah dan membutuhkan kolaborasi di antara anggotanya.

4) Mencari laba pribadi. Dalam kerja sama, seseorang kadang berharap mendapat laba yang diinginkan, hal inilah yang mendorong untuk bekerja sama. Motivasi ini biasanya tidak baik sehingga terkadang sanggup menjadikan perpecahan.

5) Menolong orang lain. Kerja sama dilakukan semata-mata hanya untuk meringankan beban penderitaan orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun. Misalnya kolaborasi mengumpulkan dana untuk korban tragedi alam.


Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close