Pegertian Norma Sosial Dan Contohnya

loading...
Pembahasan ini akan mengupas tuntas perihal pengertian norma sosial, nilai dan norma sosial, fungsi norma sosial, pola norma sosial, ciri-ciri norma sosial dan jenis-jenis norma sosial.

Pengertian norma sosial

Norma (norm) adalah aturan-aturan yang berlaku dalam kehidupan masyarakat yang disertai dengan hukuman atau bahaya apabila tidak melakukannya.

Norma yang berlaku di masyarakat sifatnya mengikat dan berbeda-beda tingkatannya terhadap setiap warga atau anggota masyarakat. Ada norma yang mengikat lemah dan ada pula norma yang mengikatnya kuat.
Pembahasan ini akan mengupas tuntas perihal pengertian norma sosial Pegertian Norma Sosial dan Contohnya
Gambar: Contoh Norma Sosial

Jenis-jenis norma sosial

Berdasarkan daya pengikatnya, norma sanggup dibedakan atasbeberapa jenis, yaitu sebagai berikut.

a. Cara (Usage)

Jenis norma ini menunjuk pada suatu bentuk perbuatan pribadi. Norma ini terperinci terlihat pada korelasi antar individu. Pelanggaran pada norma ini tidak menimbulkan reaksi yang besar dari masyarakat, tetapi hanya berupa celaan.

Contoh norma sosial usage

1) Kebanyakan masyarakat tidak menyukai apabila ada seseorang yang sedang makan berdecap.

2) Tata cara makan kolak pisang biasanya memakai sendok, tetapi ada yang memakai tangan. Hal ini dianggap melanggar norma.

b. Kebiasaan (Folkways)

Kebiasaan ialah suatu perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama. Norma ini sanggup dilihat dengan kesukaan individu melaksanakan kebiasaan tersebut. Hukuman bagi pelanggar norma ini hanya berupa teguran, cemoohan, ejekan, dan menjauhkan diri dari si pelanggar. Jika pelanggaran norma masih kecil, mungkin dijewer telinganya, dicubit, atau dimarahi.

Contoh norma sosial folkways

1) Mencium tangan orang renta pada waktu akan pergi.
2) Memberi salam pada waktu berjalan di hadapan orang lain.
3) Antre pada waktu membeli karcis pertandingan sepak bola.
4) Menghormati orang yang lebih tua.

c. Tata Kelakuan (Mores)

Norma ini dipergunakan sebagai pengawasan baik pribadi maupun tidak pribadi oleh masyarakat terhadap anggotanya. Tata kelakuan menunjukkan batasan-batasan pada sikap individu dan menjaga solidaritas (kesetiakawanan) di antara anggota-anggota masyarakatnya.

Pelanggaran terhadap norma ini ialah hukuman berat. Perbedaan tata kelakuan akan ditemui pada banyak sekali daerah. Hal ini terjadi alasannya ialah tata kelakuan timbul dari pengalaman yang berbeda-beda dari masyarakat tersebut.

Contoh norma sosial mores

Pasangan suami istri gres pada masyarakat Sunda biasanya menumpang di rumah orang renta istri sebelum mereka mempunyai rumah tinggal sendiri.

Contoh lain dari perbedaan tata kelakuan ialah suatu masyarakat mempunyai aturan-aturan yang tegas dalam hal melarang pergaulan bebas antara cowok dan pemudi, sementara pada masyarakat lainnya larangan tersebut tidak tegas.

d. Adat Istiadat (Customs)

Norma ini menunjuk pada kekuatan penyatuan setiap pola sikap masyarakat. Apabila ada anggota masyarakat yang terbukti melanggar aturan adat, maka akan mendapatkan eksekusi tergantung dari tata aturan yang berlaku pada masyarakat tersebut.

Pelanggaran yang dilakukan akan menghasilkan hukuman yang berat dibandingkan norma-norma lainnya. Misalnya dikucilkan atau diusir dari masyarakat tersebut.

Macam-macam norma sosial

Selain pembagian jenis-jenis norma di atas, para hebat membagi norma berdasarkan bidang-bidang kehidupan tertentu, yaitu sebagai berikut.

a. Norma Agama

Norma agama yaitu norma yang berasal dari Tuhan yang dituangkan ke dalam aliran agama atau suatu kepercayaan tertentu. Inti dari norma ini ialah semoga insan bertakwa dan beriman, menjauhi segala larangan-Nya, dan menjalankan segala perintah-Nya.

b. Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan ialah norma yang bertujuan semoga insan mempunyai hati yang bersih. Norma ini tumbuh dan berkembang dari akal pekerti insan sendiri. Sanksi terhadap pelanggaran norma ini berupa celaan dari masyarakat ataupun perasaan dari diri sendiri.

c. Norma Kesopanan

Norma kesopanan ialah petunjuk hidup yang berasal dari pergaulan segolongan insan dalam suatu masyarakat dan mengatur bagaimana seseorang harus bertingkah laris dalam kehidupan masyarakatnya.

d. Norma Kelaziman

Norma kelaziman ialah segala tindakan tertentu yang dianggap baik, patut, sopan, dan seakan-akan sudah ada dalam kebiasaan sekelompok insan atau masyarakat.

Contohnya masyarakat Indonesia makan dengan memakai sendok, atau masyarakat Jepang makan dengan memakai sumpit.

e. Norma Hukum (Laws)

Norma aturan merupakan jenis norma yang sanksinya sangat terperinci dan tegas. Norma aturan sanggup dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu norma tertulis (hukum pidana dan perdata), dan norma tidak tertulis (hukum adat).

Ciri-ciri norma sosial

Norma yang berlaku dalam masyarakat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. Umumnya tidak tertulis.
b. Merupakan hasil dari akad masyarakat.
c. Warga masyarakat patuh.
d. Apabila norma dilanggar, maka harus mendapatkan hukumannya.
e. Norma sosial tidak bersifat statis, sehingga sanggup mengalami perubahan.

Fungsi norma sosial

Norma yang berlaku di masyarakat mempunyai fungsi sebagai berikut.

1) Norma merupakan faktor sikap yang akan memilih evaluasi orang lain terhadap diri dan kelompok.

2) Norma merupakan kumpulan aturan atau sanksi-sanksi yang akan mendorong seseorang, kelompok, atau masyarakat mencapai suatu nilai sosial.

3) Norma tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat sebagai unsur pengikat dan pengendali sikap insan dalam bermasyarakat.


Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close