loading...
Sedimentasi merupakan salah satu bentuk dari tenaga eksogen yang sanggup mempengaruhi bentuk permukaan bumi.
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas perihal pengertian sedimentasi, macam-macam sedimentasi, contoh-contoh sedimentasi dan akhir efek dari sedimentasi.
Semua yang mengendap kemudian akan menyatu dan membentuk batuan gres yang disebut batuan sedimen.
Hasil pembentukan dari proses sedimentasi fluvial yaitu delta dan bantaran sungai. Delta berupa daratan di erat pantai yang terbentuk lantaran pengendapan lumpur, tanah, pasir dan batuan yang terbawa oleh air sungai. Adapun bantaran sungai merupakan daratan semacam delta yang terbentuk di tepi sungai.
Hasil pembentukan dari proses sedimentasi marine antara lain tumpukan karang di pantai, kafe (endapan pasir yang panjang ibarat pematang) di pantai, tombolo (bar yang terbentuk erat pantai dan terhubung dengan daratan), serta karang atol (karang yang bentuknya terputus-putus).
Berdasarkan tempat pengendapannya sedimentasi sanggup dibedakan menjadi lima sebagai berikut.
a. Sedimen teristis atau sedimen alluvial yaitu sedimentasi yang diendapkan di darat atau di dataran banjir yang luas.
b. Sedimen fluvial yaitu sedimen yang diendapkan di dasar sungai sehingga menimbulkan terjadinya pendangkalan sungai.
c. Sedimen limnis, yaitu sedimen yang diendapkan di kawasan rawa-rawa.
d. Sedimen marin yaitu sedimen yang diendapkan di laut.
e. Sedimen lakustris yaitu sedimen yang diendapkan di dasardanau.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas perihal pengertian sedimentasi, macam-macam sedimentasi, contoh-contoh sedimentasi dan akhir efek dari sedimentasi.
Pengertian sedimentasi
Sedimentasi merupakan proses pengendapan material hasil pengikisan pada tempat tertentu. Materi yang mengendap sanggup disebabkan oleh banyak sekali hal, contohnya bahan terbawa angin, fatwa air, atau gletser.Semua yang mengendap kemudian akan menyatu dan membentuk batuan gres yang disebut batuan sedimen.
Macam-macam sedimentasi
Berdasarkan penyebabnya, sedimentasi sanggup dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sedimentasi akuatis, sedimentasi aeolis, dan sedimentasi marine.a. Sedimentasi Akuatis
Sedimentasi akuatis atau sedimentasi lantaran air sungai yaitu proses pengendapan materi-materi yang terbawa oleh fatwa air di tempat-tempat yang dilaluinya.Hasil pembentukan dari proses sedimentasi fluvial yaitu delta dan bantaran sungai. Delta berupa daratan di erat pantai yang terbentuk lantaran pengendapan lumpur, tanah, pasir dan batuan yang terbawa oleh air sungai. Adapun bantaran sungai merupakan daratan semacam delta yang terbentuk di tepi sungai.
Gambar: Contoh Sedimentasi Delta |
b. Sedimentasi Aeolis
Sedimentasi aeolis atau sedimentasi lantaran angin yaitu proses pengendapan materi-materi yang terbawa oleh hembusan angin di tempat-tempat yang dilalui oleh tiupan angin tersebut. Hasil pembentukan dari proses sedimentasi aeolis antara lain yaitu gumuk pasir atau sand dunes.c. Sedimentasi Marine
Sedimentasi marine atau sedimentasi lantaran air bahari yaitu proses pengendapan material yang terbawa oleh gelombang air laut.Hasil pembentukan dari proses sedimentasi marine antara lain tumpukan karang di pantai, kafe (endapan pasir yang panjang ibarat pematang) di pantai, tombolo (bar yang terbentuk erat pantai dan terhubung dengan daratan), serta karang atol (karang yang bentuknya terputus-putus).
Pengaruh proses sedimentasi
Kenampakan-kenampakan alam yang terbentuk akhir adanya proses sedimentasi oleh tenaga air antara lain delta, nehrung, tombolo, dataran banjir.a. Delta
Delta yaitu endapan tanah yang terdapat di muara sungai. Bentuk-bentuk delta antara lain delta kipas, delta runcing, dan delta kaki burung atau lobben.b. Nehrung
Nehrung yaitu endapan pasir tepi pantai yang melintang ibarat pengecap banyak dijumpai di sekitar teluk atau estuaria.c. Tombolo
Tombolo yaitu endapan pasir yang menghubungkan daratan dengan pulau yang berada di erat pantai.d. Dataran banjir
Dataran banjir yaitu dataran yang berada di kanan kiri sungai dan terbentuk akhir luapan ketika terjadi banjir.Berdasarkan tempat pengendapannya sedimentasi sanggup dibedakan menjadi lima sebagai berikut.
a. Sedimen teristis atau sedimen alluvial yaitu sedimentasi yang diendapkan di darat atau di dataran banjir yang luas.
b. Sedimen fluvial yaitu sedimen yang diendapkan di dasar sungai sehingga menimbulkan terjadinya pendangkalan sungai.
c. Sedimen limnis, yaitu sedimen yang diendapkan di kawasan rawa-rawa.
d. Sedimen marin yaitu sedimen yang diendapkan di laut.
e. Sedimen lakustris yaitu sedimen yang diendapkan di dasardanau.
Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: