Sejarah Kerajaan Majapahit Lengkap

loading...
Kerajaan majapahit merupakan salah satu dari kerajaan-kerajaan hindu budha di Indonesia lainnya seperti; kerajaan tarumanegara, kerajaan mataram, kerajaan kediri, kerajaan kahuripan, kerajaan kamulan, kerajaan singasari, kerajaan kutai, dan kerajaan sriwijaya.

Pembahasan ini berisi wacana sejarah kerajaan majapahit, sumber sejarah kerajaan majapahit, peninggalan kerajaan majapahit, silsilah kerajaan majapahit, dan gambar kerajaan majapahit.

Sejarah kerajaan majapahit

Sepeninggal Kerajaan Singasari, di Jawa terjadi kekosongan kekuasaan. Raden Wijaya segera menobatkan diri sebagai raja dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana. Kemudian, beliau memindahkan ibu kota ke Mojokerto.

Sejarah berdirinya kerajaan majapahit

Dari sini dimulailah riwayat Kerajaan Majapahit. Masa pemerintahan Kertarajasa berjalan dengan goyah. Pemberontakan terjadi di beberapa kawasan di antaranya dilakukan oleh Sora, Nambi, dan Kuti yang merupakan kawan-kawan Kertarajasa ketika mengusir Jayakatwang dan tentara Mongol.

Mereka tidak puas atas jabatan yang diberikan sesudah Kertarajasa menjadi raja. Hingga wafatnya Kertarajasa pada tahun 1309, masih banyak pemberontakan yang belum berhasil dipadamkan.

Kertarajasa digantikan oleh putranya yang berjulukan Jayanegara. Seperti halnya masa pemerintahan Kertarajasa, pada masa pemerintahan Jayanegara pun banyak terjadi pemberontakan di mana-mana.

Sebagian besar pemberontakan justru dilakukan oleh para pejabat negara yang tidak puas atas jabatan
yang diberikan. Salah satu pemberontakan paling dahsyat dilakukan oleh Kuti pada 1319.

Kuti berhasil menduduki ibu kota sampai raja mengungsi ke Desa Bedander yang disertai oleh pasukan bhayangkari (pasukan pengawal raja).

Pasukan bhayangkari tersebut dipimpin oleh seorang komandan berjulukan Gajah Mada. Dengan kelihaiannya, Gajah Mada sanggup membalikkan keadaan dan mengembalikan raja ke istananya sekaligus memadamkan pemberontakan Kuti.

Atas jasanya, Gajah Mada diangkat sebagai patih untuk wilayah Daha dan Kahuripan. Jayanegara wafat pada 1328 alasannya yaitu dibunuh oleh tabib pribadinya yang berjulukan Tanca. Oleh alasannya yaitu ketika wafat Jayanegara tidak mempunyai anak, maka adik wanita Jayanegara yang berjulukan Tribhuwanattunggadewi naik tahta.

Pada masa kepemimpinannya, pemerintahan mulai berjalan baik walau masih ada beberapa pemberontakan, antara lain pemberontakan yang dilakukan Sadeng dan Keta pada tahun 1331.

Pemberontakan tersebut kembali sanggup dipadamkan oleh Gajah Mada. Atas jasanya, Gajah Mada diangkat sebagai mahapatih, jabatan yang setara dengan perdana menteri di zaman sekarang.

Mahapatih Gajah Mada

Saat pengangkatannya sebagai mahapatih tersebut, Gajah Mada mengucapkan sumpah yang populer sebagai Sumpah Palapa.

Sumpah Palapa berisi pernyataan bahwa Gajah Mada tidak akan menyantap makanan yummy yang mengandung rempah dan garam sampai seluruh Nusantara tunduk di bawah kekuasaan Majapahit.

Gajah Mada menyusun kitab Kutaramanawa sebagai dasar aturan di Kerajaan Majapahit. Tribhuwanattunggadewi memerintah selama 22 tahun sampai tahun 1350. Setelah itu tahta diserahkan pada putranya yang masih berusia 15 tahun, Hayam Wuruk.

Sebagai raja, Hayam Wuruk bergelar Sri Rajasanegara. Pada masa pemerintahannya, Majapahit mengalami masa puncak kejayaan. Pemerintahan Rajasanegara yang didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada berhasil mempersatukan hampir seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.
Kerajaan majapahit merupakan salah satu dari  Sejarah Kerajaan Majapahit Lengkap
Gambar: Wilayah kekuasaan kerajaan mahapahit

Wilayah kekuasaan Majapahit terbentang dari Sumatra sampai Papua. Wujud dari Sumpah Palapa salah satunya tergambar dalam toleransi kehidupan beragama. Hal ini terbukti adanya Dharmadhyaksa ring Kasaiwan yang mengurus Siwaisme dan Dharmadhyaksa ring Kasogatan untuk agama Buddha.

Gambaran toleransi Majapahit dipaparkan dalam kitab Sutasoma karya Mpu Tantular yang berisi pemikiran agama yang di dalamnya terdapat ungkapan Bhinneka Tunggal Ika.

Akhir kerajaan Majapahit berawal dari wafatnya Gajah Mada pada tahun 1364. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran, di antaranya yaitu terjadinya sengketa keluarga yang berlarut-larut yang berpangkal dari duduk kasus perebutan kekuasaan.

Hal tersebut mengakibatkan pemerintahan tidak stabil dan penguasa bergantiganti dengan cepat sehingga satu per satu wilayah taklukan Majapahit memerdekakan diri atau jatuh ke tangan kerajaan lain.

Keadaan bertambah parah dengan adanya dampak Islam yang semakin besar lengan berkuasa sehingga rakyat banyak yang berpindah agama. Hal ini berujung dengan berdirinya kerajaan Islam Demak di Jawa.


Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close