Pengertian Motif Non Ekonomi Dan Misalnya Terlengkap

loading...
Pada pembahasan artikel kali ini kita akan mengupas perihal pengertian motif non ekonomi dan contoh-contoh motif non ekonomi secara lengkap.

Selain motif ekonomi, tindakan yang dilakukan seseorang juga didorong oleh motif non-ekonomi.

Pengertian motif non ekonomi

Motif non-ekonomi yakni alasan yang melandasi tindakan seseorang bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keinginankeinginannya yang tidak terbatas.

Dengan kata lain, motif non-ekonomi merupakan alasan yang mendorong insan bertindak bukan dalam konteks kegiatan ekonomi.

Bentuk-bentuk Motif non-ekonomi 

Bentuk-bentuk motif non ekonomi tersebut yakni sebagai berikut.

1) Motif untuk Memperoleh Penghargaan

Motif non ekonomi jenis ini mendorong seseorang melaksanakan tindakan ekonomi bukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan, melainkan untuk dipandang dan mendapat penghargaan dari pihak lain.

Misalnya, orang menggunakan baju atau kendaraan beroda empat merek tertentu, rumah dengan desain tertentu bukan semata-mata alasannya yakni dia butuh baju atau kendaraan beroda empat atau rumah, melainkan supaya mendapat pujian.

2) Motif Sosial

Motif sosial berarti motif yang mendorong seseorang melaksanakan tindakan ekonomi untuk kepentingan pihak lain. Banyak orang yang melaksanakan tindakan ekonomi yang ditujukan untuk kepentingan orang banyak.

Mereka yakni orang-orang yang berbudi luhur yang tidak hanya mementingkan diri sendiri. Pelaku ekonomi dengan motif sosial sanggup bertindak secara perseorangan dan secara organisasi atau lembaga.

Contoh perseorangan, contohnya setiap hari kau menyisihkan uang sakumu untuk kau berikan kepada anak jalanan. Sedangkan pola lain yakni orang yang membentuk yayasan anak yatim piatu, panti jompo, dan sentra rehabilitasi orang bermasalah.
Pada pembahasan artikel kali ini kita akan mengupas perihal pengertian motif non ekonomi d Pengertian Motif Non Ekonomi dan Contohnya Terlengkap
Gambar: Contoh kegiatan bermotif non ekonomi

Contoh-contoh motif non ekonomi secara lengkap

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh berikut ini.

1) Setelah menuntaskan pekerjaannya, Pak Jamal beristirahat untuk melepaskan rasa lelahnya.

2) Eva senantiasa mendidik adik-adiknya supaya rajin membersihkan rumah setiap pagi. Oleh alasannya yakni itu, Eva selalu memberi teladan kepada adik-adiknya dengan rajin bekerja.

3) Rudi semalaman tidak tidur alasannya yakni harus menuntaskan kiprah kuliahnya yang menumpuk.

4) Dedi berguru dengan ulet untuk mendapat nilai yang bagus.

5) Pak RW mengadakan kegiatan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) demi terciptanya keamanan dan ketertiban lingkungan.



Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close