Berbagai Jenis Tipe Letusan Gunung Api Dan Contohnya

loading...
Gunung api terbentuk dari kegiatan vulkanisme, Vulkanisme merupakan tanda-tanda alam jawaban pergerakan magma. Magma berada di bawah kulit bumi dan berbentuk cair serta berpijar.

Magma sanggup bergerak naik ke permukaan bumi melalui saluran-saluran menyerupai pipa yang disebut diatrema. Magma yang telah hingga di permukaan bumi disebut lava atau lahar.
Jenis letusan gunungapi, antara lain sebagai berikut.

Tipe Letusan Gunung Api


a) Letusan Plinial

Jenis letusan ini sanggup menjadikan kerusakan cukup mahir terhadap wilayah di sekitarnya. Magma kental dan material piroklastika yang terlempar mencapai ketinggian 48 km di udara.
Gunung api terbentuk dari kegiatan vulkanisme Berbagai Jenis Tipe Letusan Gunung Api dan Contohnya
Letusan Plinial

b) Letusan Hawaiian

Letusan Hawaiian tidak terlalu eksplosif, juga tidak terlalu merusak. Letusan ini tidak memancarkan banyak material piroklastik ke udara.

c) Letusan Strombolian

Letusan Strombolian mengeluarkan sejumlah kecil lava yang menjulang setinggi 15 hingga 90 meter ke udara dengan letupan-letupan pendek.

d) Letusan Vulkanian

Letusan Vulkanian sering disertai terjadinya ledakan pendek. Namun, diameter asap yang membumbung ke udara pada Letusan Vulkanian biasanya lebih besar dibanding pada Letusan Strombolian.

e) Letusan Hidrovulkanik

Letusan Hidrovulkanik sangat bervariasi. Letusan ini lebih banyak diwarnai oleh letupan-letupan pendek dan diawali munculnya asap.

f) Letusan Rekahan (Fissure Eruption)

Letusan Rekahan ditandai tirai api, yakni sebuah tirai yang memuntahkan lava ke atas permukaan tanah.

Demikian klarifikasi detail wacana bentuk tipe letusan gunung api, supaya sanggup menjadi pelengkap acuan pengetahuan anda.


Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close