Faktor Produksi Orisinil Dan Turunan

loading...
Sebagaimana diketahui bahwa produksi merupakan salah satu kegiatan pokok ekonomi. Dalam kegiatan produksi bersama-sama ada beberapa hal yang harus dipahami, diantaranya; faktor produksi orisinil dan faktor produksi turunan, jenis-jenis kegiatan produksi dan perjuangan untuk meningkatkan hasil produksi.

4 Faktor Produksi

Sumber daya ekonomi terdiri atas faktor-faktor produksi yang mempunyai kegunaan dalam proses pembuatan barang atau jasa.

Faktor produksi ialah segala sesuatu yang digunakan untuk membantu menghasilkan atau menambah nilai guna barang atau jasa.

Faktor Produksi terbagi menjadi dua bab besar, yaitu faktor produksi orisinil atau primer yang terdiri dari SDA dan tenaga kerja dan faktor produksi turunan atau sekunder yang terdiri dari modal dan kewirausahaan, jadi secara umum ada 4 faktor produksi.
Sebagaimana diketahui bahwa produksi merupakan salah satu  Faktor Produksi Asli dan Turunan
Gambar: Contoh Kegitan Produksi

Faktor produksi asli

Faktor produksi orisinil atau primer yakni faktor produksi yang berafiliasi eksklusif dan telah tersedia di alam. Faktor produksi orisinil terdiri atas sumber daya alam dan tenaga kerja.

1) Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang telah tersedia di alam dan dipergunakan oleh insan guna menghasilkan suatu barang untuk memenuhi kebutuhannya.

Sumber daya alam berdasarkan kemampuannya untuk diperbarui dibagi menjadi dua, yaitu SDA yang sanggup diperbarui menyerupai hutan dan ikan, serta SDA yang tidak sanggup diperbarui serperti minyak bumi dan batubara.

2) Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah kemampuan insan dalam melakukan kegiatan produksi, baik bersifat jasmani maupun rohani.

Macam-macam tenaga kerja

Berdasarkan sifatnya, tenaga kerja dibagi menjadi dua, yaitu tenaga kerja jasmaniah dan rohaniah.

a) Tenaga kerja jasmaniah adalah tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan fisik dalam berproduksi. Misalnya tukang bangunan, olahragawan, penarik becak, dan pembantu (pramuwisma).

b) Tenaga kerja rohaniah yakni tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan pikiran dan kepintarannya. Misalnya konsultan, pengacara, dan guru.

Berdasarkan keahliannya, tenaga kerja dibagi menjadi tiga, yaitu tenaga kerja terdidik, terlatih, dan tidak terdidik dan tak terlatih.

a) Tenaga kerja terdidik (skilled labour) yakni tenag yang mendapat keahliannya melalui sekolah formal yang dibuktikan dengan ijazah. Misalnya, insinyur, dokter, guru, dan arsitek.

b) Tenaga kerja terlatih (trained labour) yakni tenaga kerja yang mendapat keterampilan dari latihan dan sekolah informal dengan bukti sertifikat. Misalnya, sopir, montir, operator komputer, dan pemandu wisata.

c) Tenaga kerja tidak terdidik dan tak terlatih (unskilled labour) yakni tenaga kerja yang tidak melalui pendidikan dan latihan, namun didapat dari pengalaman. Misalnya kuli angkut, penarik becak, dan pemulung.

Faktor produksi turunan

Adapun yang dimaksud faktor produksi turunan yakni faktor produksi yang tidak berafiliasi eksklusif dengan alam dan merupakan faktor hasil anutan dan perkembangan budaya insan yaitu mencakup modal dan entrepreneurship atau kewirausahaan.

1) Modal

Modal yakni segala sesuatu yang dihasilkan insan untuk membantu kelancaran proses produksi.

Macam-macam jenis modal

Modal dibagi menjadi beberapa golongan berdasarkan kriteria tertentu sebagai berikut.

a) Menurut sifatnya

- Modal jasmaniah/nyata, yakni modal yang sanggup dirasakan dan dilihat, menyerupai komputer dan uang.

- Modal rohaniah/abstrak, yakni modal yang tidak tampak namun sanggup dirasakan manfaatnya. Misalnya keterampilan, hak cipta, nama baik, dan pikiran.

b) Menurut asalnya

- Modal perseorangan/individu/privat, yakni modal yang berasal dari perseorangan. Misalnya modal awal berupa uang dan simpanan bank lainnya.

- Modal masyarakat/sosial/kolektif, yakni modal yang dirasakan oleh masyarakat atau bersama. Misalnya jalan, jembatan, dan pasar.

c) Menurut bentuknya

- Modal tetap, yakni modal yang sanggup digunakan dalam proses produksi berkali-kali, menyerupai mesin, gedung, dan hak cipta.

- Modal lancar, yakni modal yang eksklusif habis untuk sekali proses produksi. Misalnya uang, materi baku, dan materi pembantu.

d) Menurut risikonya

- Modal sendiri, yakni modal yang kesudahannya ditanggung sendiri. Misalnya modal pribadi, nama baik, dan hak cipta.

- Modal pinjaman, yakni modal yang berasal dari orang lain dan harus dikembalikan pada waktu yang telah disepakati. Misalnya derma bank dan derma pihak ketiga.

2) Entrepreneurship (kewirausahaan) 

Enterpreneurship yakni kemampuan seseorang menggabungkan faktor-faktor produksi untuk menjalankan proses produksi.


Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close