Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Lainnya

loading...
Energi sanggup dimanfaatkan sehabis diubah menjadi energi dalam bentuk lain. Perbahan bentuk energi listrik (konversi) selalu memenuhi aturan kekekalan energi. Hukum tersebut berbunyi “Energi tidak sanggup diciptakan dan tidak sanggup dimusnahkan, tetapi hanya sanggup berubah dari bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain.” Perubahan-perubahan tersebut adalah sebagai berikut:

1.      Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya
Lampu pijar serta lampu neon merupakan alat listrik yang sanggup mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan energi kalor.



a.       Lampu pijar
Di dalam ruang beling lampu pijar, terdapat filamen yang gampang terbakar yang terbuat dari kawat wolfram halus yang dibentuk spiral. Di dalam bola beling diisi gas argon dan nitrogen bertekanan rendah yang berfungsi untuk menyerap energi kalor dari filamen yang berpijar, sehingga filamen tidak cepat putus.

Ketika arus listrik mengalir, filamen berpijar hingga suhi 1.000°C menghasilkan cahaya dan kalor. Lampu ini kalau dipakai terasa panas lantaran banyak energi listrik yang bermetamorfosis energi kalor, sehingga lampu tidak irit listrik.

b.      Lampu tabung (TL)

Energi sanggup dimanfaatkan sehabis diubah menjadi energi dalam bentuk lain PERUBAHAN ENERGI LISTRIK MENJADI ENERGI LAINNYA


Lampu tabung (TL) sering disebut lampu neon. Lampu tersebut terbuat dari tabung beling yang bentuknya bermacam-macam. Di dalam tabung diisi gas raksa dan pada kedua ujungnya terdapat elektrode. Jika kedua elektrode dihubungkan dengan tegangan tinggi mengakibatkan terjadinya loncatan elektron yang mengakibatkan bunga api listrik.

Loncatan elektron ini sanggup mengakibatkan gas raksa memancarkan sinar ultraviolet yang tidak tampak oleh mata. Agar sinar yang dihasilkan sanggup dilihat dinding tabung beling belahan dalam dilapisi zat fluoresensi. Dinding beling berlapis zat itu akan memendarkan cahaya dikala terkena sinar ultraviolet. Cahaya yang dipancarkan berupa cahaya putih serta tidak panas.

Dibandingkan lampu pijar, lampu TL mempunyai kelebihan. Pada lampu TL lebih banyak energi listrik yang bermetamorfosis energi cahaya. Lampu ini irit listrik lantaran kalor yang ditimbulkan kecil dan tidak terlalu panas ruang di sekitarnya. Sekarang ini, lampu jenis TL dibentuk dalam aneka macam bentuk serta mempunyai keunggulan irit energi.


2.      Perubahan energi listrik menjadi energi kalor
Alat pemanas menyerupai setrika listik, solder, kompor listrik dan teko listrik kalau dihubungkan ke stopkontak listrik PLN akan mengubah energi listrik menjadi energi kalor (panas). Bagian dalam alat pemanas listrik terdapat elemen pemanas yang terbuat dari materi konduktor yang kendala jenisnya menyerupai nikelin atau nikrom.

Energi sanggup dimanfaatkan sehabis diubah menjadi energi dalam bentuk lain PERUBAHAN ENERGI LISTRIK MENJADI ENERGI LAINNYA


a.       Setrika listrik
Elemen pemanas setrika diletakkan di antara ganjal berupa besi dengan epilog setrika yang dipisahkan materi isolator. Ketika dialiri arus listrik, elemen ini akan menghasilkan energi kalor dan suhunya naik. Energi kalor yang dihasilkan dihantarkan ke lapisan besi, sehingga lapisan besi ikut panas.

b.      Solder listrik
Pada belahan dalam solder solder listrik berisi elemen pemanas yang terbuat dari materi konduktor yang kendala jenisnya besar. Elemen pemanas diletakkan di dalam selubung solder.

Ketika dialiri arus listrik, elemen ini akan menghasilkan energi kalor dan suhunya  naik. Energi kalor yang dihasilkan dihantarkan ke mata solder. Logam mata solder mempunyai titik lebur yang lebih tinggi daripada titik lebur timah solder. Suhu solder yang terlampau tinggi akan merusak komponen solder.


3.      Perubahan energi listrik menjadi energi gerak

Energi sanggup dimanfaatkan sehabis diubah menjadi energi dalam bentuk lain PERUBAHAN ENERGI LISTRIK MENJADI ENERGI LAINNYA


Kipas angin kalau dihubungkan dengan stopkontak listrik PLN akan mengubah energi listrik ke energi gerak. Kipas angin tersebut sanggup berputar lantaran adanya energi listrik yang diubah oleh komponen-komponen magnet di dalam kipas tersebut menjadi energi gerak.

4.      Perubahan energi listrik menjadi energi kimia

Energi sanggup dimanfaatkan sehabis diubah menjadi energi dalam bentuk lain PERUBAHAN ENERGI LISTRIK MENJADI ENERGI LAINNYA


Proses penyepuhan emas memanfaatkan bentuk perubahan energi listrik menjadi energi kimia melalui proses-proses kimiawi. Secara sederhana, penyebuhan dilakukan dengan cara mengalirkan arus listrik pada materi pelapis (sebagai anode) dan pemanis yang akan disepuh (sebagai katode) melalui cairan elektrolit.

Selama proses ini logam pelapis lama-lama akan habis lantaran bermetamorfosis partikel-partikel kecil yang kemudian melekat pada pemanis yang disepuh. Prosesn penepelan inilah yang membutuhkan energi listrik.

5.      Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya dan suara

Energi sanggup dimanfaatkan sehabis diubah menjadi energi dalam bentuk lain PERUBAHAN ENERGI LISTRIK MENJADI ENERGI LAINNYA


Televisi merupakan alat yang sanggup mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan suara. Televisi mengubah gelombang sinyal menjadi bunyi dan cahaya yang dicitrakan dalam bentuk gambar.


Demikian klarifikasi mengenai PERUBAHAN ENERGI LISTRIK MENJADI ENERGI LAINNYA, biar sanggup bermanfaat.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close