Kumpulan Naskah Drama Natal Sekolah Minggu

loading...
Merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus di Gereja tidak sanggup dipisahkan dari pertunjukan Drama. Pemuda dan mentor kreatif menciptakan drama Natal yang pesannya sanggup diterima oleh kongregasi selama perayaan Natal. Pemilihan abjad dalam drama membutuhkan pemilihan khusus sehingga program sanggup berjalan dengan sukses.

Seperti perayaan Natal tahun kemudian di mana Gereja daerah saya melaksanakan Lomba Drama Putra, Wanita, Pemuda, dan Sekolah Minggu Natal. Cukup berhasil apa yang dilakukan anak muda alasannya Drama sanggup menjadi juara. Bukan hadiah, tetapi juara dalam membagikan pesan Natal kepada jemaat.
 Merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus di Gereja tidak sanggup dipisahkan dari pertunjukan Kumpulan Naskah Drama Natal Sekolah Minggu

Sukses dalam drama ditentukan oleh orang-orang yang sanggup memperdalam abjad mereka masing-masing. Dalam sebuah drama niscaya ada abjad sebagai seorang Antagonis tetapi ada juga abjad cinta. Pesan-pesan Natal tidak hanya disampaikan melalui Drama kelahiran Tuhan Yesus tetapi ada beberapa drama yang lebih menyentuh kehidupan sehari-hari.

Kali ini saya membagikan pola drama Natal yang telah dilakukan oleh beberapa gereja. Silakan pilih sesuai dengan kondisi gereja di gereja Anda. Pesan Natal mana yang lebih menyentuh dan membesarkan Gereja Spiritual untuk menyayangi dan tiba kepada Tuhan lebih banyak. Silakan edit ulang untuk perbaikan jikalau dianggap perlu.

DRAMA NATAL ANAK

JUDUL : HADIAH YANG PALING BERHARGA


SINOPSIS:

5 orang anak sedang bersedih alasannya di hari Natal ini, mereka tidak mendapat hadiah yang mereka inginkan. Tiba- tiba muncul seorang anak miskin dihadapan mereka yang sangat sederhana, namun sinar kebahagiaan tampak dari wajahnya. Kelima anak yang cemberut itu pun bertanya apa belakang layar senyuman manis si anak miskin itu. Rahasianya pun dibisikkan oleh si anak. Rahasianya yakni Hadiah yang awet yang tidak pernah habis. Ke 5 anak itu pun terkejut. Mereka ingin tau dan ingin mempunyai hadiah yang awet itu. Merekapun mengikuti si anak miskin kemanapun ia pergi. Hingga akhirnya, si anak sederhana bertemu seorang nenek bau tanah terjatuh dan sayur- sayur jualannya berantakan di lantai. Si anak miskin membantu si nenek dengan penuh kasih. Si nenek membisikkan sesuatu kepada anak itu. Anaksederhana itupun pergi sambil melompat- lompat gembira. Ke 5 anak itu menanyakan si nenek, apa yang dibisikkan si nenek kepada anak itu, nenek itu menyampaikan " hatinya penuh KASIH" Lalu si anak miskin sederhana bertemu dengan seorang anak gelandangan yang sedang mengamen dan anak itupun memperlihatkan uang recehan sambil tersenyum. Anak gelandangan itupun membisikkan sesuatu kepada si anak sederhana itu. Ke- 5 anak itu lagi2 bertanya kepada anak gelandangan itu anak itu menjawab "hatinya penuh KASIH". Ke- 5 anak makin penasaran. Lalu mereka menggandakan perbuatan si anak untuk mengambarkan apakah mereka sanggup sebahagia itu bila melakukannya. Lalu mereka memberinya baju yang bagus dan anak itu begitu bangga sambil mengucapkan terimakasih berulangkali. Ajaib, hati mereka ber 5 pun ikut bangga alasannya melihat anak itu gembira. Lalu mereka menemui anak sederhana itu dan mengucapkan terimakasih dikarenakan telah memberi mereka hadiah yang kekal. Anak sederhana itu mengatakan, hadiah itu bukan darinya, tetapi berasal dari Allah yang sudah terlebih dahulu mengasihi insan melalui kelahiran Yesus Kristus. Karena Allah memberi KASIH, maka kitapun mempunyai KASIH. Itulah hadiah awet yang tak pernah habis, yang menciptakan insan yang memilikinya selalu merasa bahagia.

PEMAIN DRAMA

Si Sehat        : seorang anak bertubuh besar memegang coklat
Si Kaya        : seorang anak berpakaian bagus dengan banyak uang
Si Keren    : Seorang anak bagus dengan banyak perhiasan
Si Ganteng    : Seorang anak laki- laki ganteng dengan pakaian rapid an bagus
Si Pintar    : Seorang anak berkacamata dan memegang buku
Narator        : pembawa cerita
Si Sederhana    : Seorang wanita yang berpakaian biasa tapi bersih
Nenek        : bau tanah dan bertongkat
Pengamen    : seorang anak dengan baju kumal
Gelandangan    : seorang anak dengan baju koyak- koyak
DRAMA

Babak 1

(Dipanggung ada 5 orang anak yang sedang duduk dengan wajah cemberut dan tidak bersemangat)

Narator         : Selamat Natal Anak- anak!... loh, kok pada cemberut semua ? Ini kan hari Natal, biasanya kita merayakannya dengan penuh sukacita. Kenapa wajah kalian bersedih?

Si Sehat    : Aku sedih, alasannya mama ku gak kasih saya hadiah coklat yang saya minta di hari Natal ini. . Kalau Siver Queen, Cadbury, ini semua sih sudah biasa. Aku sih mau coklat yang enak yang belum pernah saya makan, tapi mama ku sibuk. Gak sempat beli katanya. Huh! Kesal deh.

Si Kaya        : Aku kecewa, batal liburan Natal ke Negri Paman Sam. Teman- sahabat tau gak Negara apa itu? Amerika. Iya, 2 bulan yang kemudian papa dan mama mengajak saya merayakan Natal di sana. Wow, coba bayangkan teman- teman..tapi batal deh, alasannya papaku sibuk dengan proyek kerjanya yang baru.. hmm, mengecewakan!

Si Cantik    : Aku murung alasannya di hari Natal ini, baju baruku Cuma ada 1. Biasanya mama belikan 5 baju setiap Natal. Katanya sih, alasannya Opungku di kampong sedang sakit. Dan papa- mama harus kirim uang ke kampong. Huhhh! Kesal aku! Opung yang sakit, saya yang sial… gak punya banyak baju baru.

Si Ganteng    : Sama dong nasib kita,.. Aku juga lagi kecewa nih, alasannya Sepatu impianku gagal kumiliki. Masakan harus pake sepatu Natal yang tahun lalu. Malu- maluin. Ini semua gara- gara kakakku harus bayar uang semesteran kuliahnya, eh, saya yang jadi korban. Kesal!

Si Pintar    : Aku yang paling sedih. Aku nih, hobi sekali membaca. Papaku beri saya hadiah natal buku dongeng Harry Potter yang edisi terbaru. Aku sangat bahagia. Tapi adikku malah berulah, buku ku hancur di sobekkannya. UUUU…. Sedih sekali…

Narator        : Ooooo… itu ya alasannya sehingga wajah kalian semua pada cemberut. Coba kalian lihat nih, anak wanita ini..

(Masuk si Sederhana sambil tersenyum gembira)

Si Sederhana    : Teman- teman… mengapa kalian bersedih hanya alasannya hadiah- hadiah yang gampang habis dan gampang rusak ibarat itu? Coba kalian mempunyai hadiah ibarat hadiahku, niscaya kalian tidak akan pernah bersedih.

Ke- 5 anak    : Emang hadiah Natal kau apa?

Si sederhana    : Hadiah ku itu awet sifatnya, tidak akan pernah habis, rusak atau hilang. Akan tetap ada selamanya, dan yang terpenting lagi bagi yang memilikinya akan selalu bergembira

Ke- 5 anak    : Apa dong? Berikan kami hadiah itu…

Si Sederhana    : Hmmmm…. (sambil tersenyum). Aku pergi dulu ya… (meninggalkan panggung)
Si Pintar    : He, teman- teman, mau gak kalian merasa senang ibarat anak itu?

Semua Anak    : Mau! Yuk kita ikuti dia, semoga kita tahu apa hadiah yang paling berharga itu..

Babak 2

(Seorang nenek sedang berjalan tertatih-tatih, kemudian terjatuh dan sayur jualannya pun berserakan. Si Sederhana lewat dan di belakangnya ada ke 5 anak yang mengikutinya dengan diam- diam)

Nenek        : Aduhhhh, kakiku sakit sekali…

Si Sederhana    : (Sedang lewat kemudian cepat- cepat menolong si nenek, mengurut kaki nenek dan
membantunya bangun serta mengumpulkan sayur2an) Wahhhh… nenek jatuh ya, kasihan sekali… hening nek, saya akan membantu nenek


Nenek        : Trimakasih ya nak… (membisikkan sesuatu ketelinga anak itu) "hatimu penuh KASIH.."

Si Sederhana    : Trimakasih kembali nek… hati- hati ya nek.. ( sambil pergi dengan tersenyum)

(Ke 5 anak menghampiri si Nenek)

Si Kaya        : Nenek membisikkan apa tadi kepadanya?

Nenek        : Ooo… nenek hanya bilang, hatinya penuh dengan KASIH. Eh, kalian ini siapa?

(Ke 5 anak itu membisu saja dan kebingungan)







Babak 3

(Seorang pengamen sedang mengamen, kemudian si Sederhana lewat dan memberinya uang)

Si Sederhana    : Nih dek, saya punya sedikit uang… tidak mengecewakan beli roti mu.. Eh, kau gak merayakan natal? Kok di hari Natal masih mengamen?

Pengamen    : Trimakasih, Kak, tapi saya tidak sanggup merayakan Natal, alasannya saya hanya punya baju yang kumal dan robek- robek ibarat ini. Jangankan untuk beli baju, makan aja susah

Si Sederhana    : Oooo begitu yaa… Sebentar saya mau ambilkan baju abangku yang sudah gak muat semoga untuk kau ya, semoga kau ikut ke gerejaku merayakan Natal. Mau kan?

Pengamen    : Trimakasih kak… (membisikkan sesuatu ketelinga anak itu) "Kakak sangat penuh KASIH

(Si Sederhana pergi dengan wajah bahagia, ke- 5 anak yang mengikutinya menghampiri si Pengamen)

Si Cantik    : Apa yang kau bisikkan kepada anak itu?

Pengamen    : Kakak sangat penuh KASIH, itu yang saya katakan, ehh, kalian ini siapa?

Si Ganteng    : (mengeluarkan baju bagius dari tas nya kemudian memberinya kepada si pengamen) Nih, tadi kau bilang, gak sanggup ikut merayakan Natal alasannya gak punya baju ya, nih saya punya banyak baju yang bagus- bagus, kau pakai aja…

(Ke- 5 anak membantu si Pengamen menggunakan bajunya, kemudian mengajaknya untuk merayakan Natal mereka pergi keluar panggung dengan senyum gembira)




Babak 4

Si Sehat        : Ajaib sekali!... Setelah berbuat baik pada anak miskin ini, mengapa hati kita jadi bangga ya teman- teman?

Ke 4 anak     : Iyaaa… mengapa begitu ya?...

Si Sederhana    : (Tiba- tiba datang) Itu artinya, kalian telah mendapat Hadiah yang awet itu

Ke- 5 anak    : Hahhhhhh?? Benarkah??

Si Sederhana    : Iya teman- teman… Hadiah Kekal yang tidak pernah habis dan rusak itu yakni KASIH. Karena Allah yang terlebih dahulu memberi KASIH kepada kita, maka kita juga harus memberi KASIH kepada sesama kita. Kalau kita selalu berbuat KASIH, maka hati kita akan merasa bahagia. Kita akan selalu tertawa dan tersenyum sepanjang hari. Lihat, ibarat wajah kalian itu…

(Ke- 5 anak saling melihat dan mereka tertawa bersama)

Narator        : Nahhhhh,… begitu dong…. Hari kelahiran Yesus menjadi penuh sukacita alasannya hati kalian yang dipenuhi oleh KASIH. Selamat Natal anak- anak semua!

Semua anak    : SELAMAT NATAL!.... Bahagianya hidup dengan kasih



“kasih itu membuatkan bersama”

Pemeran
·        Orang kaya
·        Orang sederhana
·        Orang Miskin
-      Orang lapar
-      Pengamen
-      Pemulung
-      Perampok
-      Narator


Cerita
N: Sebelum natal, ada seorang kaya  berjulukan Grandy.ia sangat sombong. suka Menghamburkan Uangnya suka membelikan barang yang tidak berguna
Di Suatu Taman, orang kaya ini sedang berjalan jalan dengan temannya sambil menyombongkan dirinya dengan barang barang beharganya.dari kejauhan, orang kaya ini melihat ada orang yang ia kenal
OK: woii kayanya gua pernah liat tuh orang (berbicara dengan temannya)
TOK: Hah mana!? (sambil mencari cari )
OK: itu loh! Noh! noh! (sambil menunjukkan)
TOK: Temen usang lu yaa!?
OK: iya deh Coba kesana yuk pengen liat! Penasaran nih gua!
N: ketika orang kaya mendekati orang itu, ternyata orang itu yakni Sahabat orang kaya, Orang sederhana.
OK: Itu Temen Gue! Ehh Brenda! Nael! (sambil memanggil)
OS: Ehh ada yang manggil.. Siapa yaa? (sambil melihat)
OS: ohh itu si Grandy! Grandy!!!
OK: woi!! udah usang banget kita ngak ketemu! Udah berapa yak? Ohh iya! 3 Tahun! Tapi kok kalian masih gini gini aja yaa hidupnya?
OS: (tersenyum) Tumben lu lagi di taman ngapain?
OK: biasalah refreshing dulu lah yahh nyantai doang disini
OS: hahaha kalo gue sih jalan jalan doang
OK:Gimana Kabar lu?
OS: yahh… baik baik aja kalo elu?
OK: Luar biasa banget! Yah biasalah pejabat! Uangnya banyak,bisa ketemu presiden. Nih duit gua aja segepok! (memamerkan uangnya)
OK: ohh iya… hmmm ehh gua kan udah jadi sahabat elu… (memegang bahu OS)
OK: Gimana Kalo gua traktir elu di restoran?
OS: Wahhh ada apa ini? Oke deh kapan?
OK: okee deh… besok ngumpul jam 12 siang ya..
OS:Oke!!
N: Orang sederhana pun senang alasannya sanggup bertemu dan akan ditraktir oleh sahabatnya sendiri…
N: Keesokan Harinya seharin sebelum natal Mereka pun Bersiap siap untuk pergi ke restoran… mereka berangkat dengan kendaraan beroda empat grandy yang glamor itu
Di suatu Jalan, ada sekumpulan orang miskin, di jalan itu memang populer dengan jalan miskin. Tiba tiba ada beberapa orang kelaparan yang gundah ingin makan, orang lapar ini tidak mempunyai uang, mereka hanya mempunyai 1 potong roti saja.
♪…
OL1: (sambil berjalan) kak saya laper nih bagi rotinya dong
OL2: iya kak (memegang perut)
OL3: Iya iya sabar (sambil membelah roti) jangan lupa berdoa yaa
N: mereka sangat kelaparan, hingga roti saja belum cukup.
OL1 & OL2 : Kak masih blom kenyang nih!
OL3 : yahh kita udah enggak punya masakan lagi… sabar yah… Kita berdoa dan kakak akan berusaha, semoga Tuhan yang berikan
N: Tiba tiba kendaraan beroda empat grandy mogok dan datanglah pengamen (acting)
P1: (memainkan Gitar) ♪…
P2: (menyanyi)
P3: (mengedarkan kantong) selamat malam semuanya maaf mengganggu kami ingin menyanyikan sebuah lagu…
Yaa trima kasih apa yang anda sudah beri kami trima… trima kasih (berkumpul di panggung)
P1: ehh kita udah dapet berapa nih?
P2: (sambil menghitung duit) 10…11… 12.000 kak!
P3: Trima kasih Tuhan Yesus kau sudah membantu kami…
N:pengamen sangat senang sekali alasannya ia mendapat hasil yang banyak… tetapi ada perampok yang ingin mencuri uang pengamen
Pe: waduh… ada duit tuhh… comot boleh tuh!
N: kemudian perampok mengambil uang pengamen tetapi pengamen mempertahankan uangnya
Pe: hehh serahin duit lu tadi gua liat lu megang duit tuh cepet!
P3:hahh? Kita ngaa punya duit!
P1: iyaa bener tuh
Pe: halah! Bohong! Bohong! Gua ambil nih ade elu!
P3: aduhh! Ampun ampun bang nih nih duitnya (memberi uang)
*(disini grandy, nael, brenda dan valentino beracting) (grandy mengutamakan mobilnya bukan orang yang sedang susah)
N: kemudian perampok kabur membawa uang pengamen. Pengamen sangat murung alasannya hasil jerit payahnya dirampok.. tiba tiba datanglah pemulung
Pem1:Nia! Udah dapet berapa? ( sambil memasukan sampah)
Pem2: Blom nih glor… saya cape ( sambil menghapus keringat)
Pem1: ya udah duduk dulu yuk ( sambil mengajak)
Pem2: ayo… (sambil bergandengan tangan)
N: pemulung sangat lelah sekali alasannya ia belum mendapat hasil,tiba tiba lewatlah orang kaya dan orang sederhana
OK: Ehh ehh apaan tuh? Ihhhh! Ada insan jorok! Ihh bau!
OS: Ehh kau ngaa boleh begitu nanti kau kaya begitu mau ngaa?
OK: loh? Kok lu sok nasehatin gua sih!? Kok lu usang lama nyebelin dah?
OS: bukan Nasehatin Aku cuman mau bilang kita tuh harus mengasihi… kita kan pernah diajarin guru sekolah ahad di ayat Roma 13 : 8
Tertulis “kita harus saling mengasihi”
OK: loh kok lu sok kaya pendeta sih!? Ceramahin gw!?
OS: bukanya saya ceramahin tap… (dipotong)
OK: Gw jadi kesel sama lu! Gw mau pergi ahh! Males gw disini! Turun lu dari kendaraan beroda empat gua (Pergi)
N: kemudian grandy pergi…. Sedangkan Brenda dan Nael membagi-bagikan masakan kepada orang-orang miskin.

N: Tak usang kemudian, Grandy melihat kelakuan Brenda dan Nael
dan hasilnya Grandy mulai sadar dan bertobat.

OK: (melihat perlakuan Brenda dan nael) )(dalam hati) aduh kok jadi murung gini ya? Tuhan Gimana nih Tuhan? Tuhan ampuni saya Tuhan… saya ingin Bertobat Tuhan… Tapi bagaimana?
N:Lalu hati Grandy tergerak untuk memperlihatkan masakan ibarat yang Brenda dan Nael lakukan pada orang miskin tersebut.
OK: (sambil menyesal) Brenda, Nael.. sebelumnya gua minta maaf ya.. oh iya.. gua ikut bagi – bagi sama kalian deh…
N: Akhirnya Brenda, Nael, dan Grandy membagi- bagikan uang dan masakan pada orang miskin.
N: Natalpun tiba..
N: Saat natal tiba, orang kaya, orang sederhana, dan orang miskin berkumpul di gereja
Mereka saling berkumpul dan saling bertukar kado….
♪…
Inti dari drama ini yakni kebahagiaan tidak hanya didapatkan dari harta atau kekayaan tetapi dengan membuatkan kepada sesama kita sudah menyenangkan Hati Tuhan. “Kasih Kita juga haru Berbagi dan Kasih Juga Peduli kepada Sesama”.
selesai

Sumber https://www.isplbwiki.net
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close