Contoh Doa Permohonan Lulus Ujian Sekolah | Kumpulan Doa-Doa Kristen

loading...
LANGKAH PERTAMA : BERDOA Ini langkah awal yang paling mudah. Anda ingin doa Anda didengar Tuhan? Nah, mulailah berdoa. Doa yaitu bentuk komunikasi Anda dengan Allah Bapa. Lewat Doa, Anda berbicara, berkeluh kesah, dan meminta pada Allah Bapa. Jika anda tidak pernah berdoa, bagaimana mungkin Dia menjawab permohonan Anda?

Dan kalau Anda ingin meminta sesuatu pada-Nya, mintalah lewat doa. Tips dalam "meminta" lewat doa :
 Doa yaitu bentuk komunikasi Anda dengan Allah Bapa Contoh DOA Permohonan Lulus Ujian Sekolah | Kumpulan Doa-Doa Kristen

1. Jangan meminta hal2 yang melanggar perintah-Nya. Misalnya berdoa biar Anda bisa korupsi tanpa ketahuan, berdoa biar diberikan / dipilihkan istri kedua, berd! oa biar Tuhan membunuh tentangan / musuh Anda, atau bahkan berdoa biar kita bisa merebut pacar teman kita. Dijamin doa2 itu tidak akan didengar Tuhan walau sekhusuk apapun doa itu Anda bawakan.

2. Jangan bertele2, apalagi memuji Tuhan secara "berlebihan". Sayapernah mendengar seorang teman berdoa tidak mengecewakan panjang. Lima menit pertama dihabiskannya hanya untuk memuji Tuhan, "Oh Tuhan, Kaulah pencipta langit dan bumi, Kaulah Penguasa Surga dan alam semesta, Kau yang Paling layak disembah, Kau penuh kekudusan, dunia bersorak memuji nama-Mu yang begitu besar....bla... bla...bla!" Posisikan diri Anda sebagai Tuhan dan orang yang bedoa itu sebagai Anak Anda. Capek kan mendengar kebanggaan kosong yang tidak berkhasiat itu? To the point aja, apa yang kau minta. Tentunya dengan cara yang sopan, bukan gaya preman (misalnya, "Hei, Tuhan. Gue pengen lulus. Bantu otak gue dong, biar tokcer waktu ujian.").

3. Awali doa dengan berterima kasih! atas berkat Tuhan pada Anda. Ingatlah, bahwa Dia telah memperlihatkan banyak hal yang indah tanpa Anda minta. Udara yang segar. Makanan dan minuman yang bisa Anda nikmati. Tetangga kiri-kanan yang baik. Bersyukurlah untuk semua itu. Dan jadikanlah hal itu sebagai yang utama dalam mengawali doa Anda : ucapkanlah syukur dan terima kasih.

4. Ingatlah orang lain. Berkatilah orang2 yang Anda kenal lewat doa. Tidak perlu se-erte. Cukup beberapa orang yang berdasarkan Anda berperan besar dan mungkin membantu Anda hari ini. Doakan orang bau tanah dan keluarga Anda biar mereka pun mendapatkan berkat yang sama menyerupai yang Anda alami hari ini.

Setelah itu, mulailah masuk dalam doa inti Anda. Apa yang ingin Anda minta dari Tuhan. Ungkapkanlah. Sekali lagi, jangan bertele2 atau berputar2. To the point. Tapi sebelum meminta, renungkan, apakah ajakan itu melebihi kapasitas Anda? Misalkan Anda berdoa biar bisa jadi Presiden. Tapi Anda malas sekolah, tidak suka membaca buku (apalagi soal politik dan kepemimpinan), tidak punya kemampuan persuasif. Mana mungkin terjadi?

Contoh Doa Nasrani ketika akan menghadapi Ujian Sekolah bersama sama dengan Teman dan Guru



Tuhan Yesus, Engkau telah bersabda, “Mintalah maka kau akan menerima, carilah dan kau akan mendapatkan, ketuklah maka pintu akan dibukakan kepadamu.” Aku berlutut di hadapan-Mu dengan penuh iman dan kepercayaan akan janji-Mu. Aku tiba untuk memohon kepada-Mu …… (sebutkanlah permohonan Anda)

Kepada siapakah saya harus berpaling kalau tidak kepada-Mu, yang yaitu sumber segala rahmat? Ke manakah saya harus mencari kalau tidak ke dalam harta kekayaan dewa yang memuat kebaikan dan belas kasihan-Mu? Ke manakah saya harus mengetuk pintu kalau tidak pada pintu yang melaluinya Tuhan memperlihatkan diri-Nya kepada kami dan melaluinya kami pergi menuju Tuhan? Aku telah memohon perlindungan-Mu, Tuhan Yesus. Di dalam Engkau saya menemukan penghiburan ketika berduka, proteksi ketika dianiaya, kekuatan ketika terbeban oleh banyak sekali pencobaan, dan terperinci di ketika saya ragu dan dalam kegelapan.

O Tuhan Yesus, apapun keputusan-Mu terhadap permohonan-Ku, saya akan tetap menyembah-Mu, mengasihi-Mu, memuji dan melayani-Mu. Tuhan Yesus, berkenanlah mendapatkan doaku ini sebagai penyerahan diriku yang sepenuhnya kepada keputusan Hati Kudus-Mu, yang sungguh kuingini biar boleh tergenapi di dalam diriku selamanya.

Amin.

Berdoalah dengan rendah hati. Mintalah sesuatu yang memang Anda butuhkan dan mintalah dengan baik. Misalnya, "Tuhan, ketika ini saya menganggur & ingin mendapatkan pekerjaan. Berikanlah pekerjaan yang sesuai dengan kemampuanku. Tempatkanlah saya di daerah yang sesuai dengan kehendak-Mu." Jangan berdoa, "Tuhan, saya cerdas. Aku punya kemampuan yang melebihi orang lain. Aku yakin, saya niscaya bisa mendapatkan pekerjaan yang terbaik yang ada. Lebarkan jalanku biar saya beroleh apa yang seharusnya kuperoleh." Wuah.... sombong sekali, bukan?

Juga, janganlah berdoa terlalu detil dan terkesan "mendikte" Allah. Misalnya Anda berdoa minta pasangan hidup, tapi pengennya yang tampan, kaya, rajin ke gereja, tingginya 170 cm, tidak berkaca mata, cerdas, selalu tampil elegan, bla-bla-bla. Bel! ajarlah berdoa dengan kerendahan hati. Minta Tuhan memperlihatkan yang terbaik sesuai kehendak-Nya, bukan sesuai kehendakku. Bayangkan kalau Tuhan memperlihatkan pasangan yang sesuai dengan yang Anda minta tapi beliau psikopat, koruptor, buaya darat, sudah berkeluarga, atau bahkan penghuni rumah sakit jiwa. Anda masih tetap mau? Asal tahu aja, dari sebuah penelitian, penghuni rumah sakit jiwa atau para pembunuh psikopat rata2 be-IQ tinggi dan tergolong orang yang sangat cerdas. Ted Bundy, Zodiac Killer, bahkan Hannibal Lecter yaitu beberapa teladan diantaranya.

LANGKAH KEDUA : AMIN DAN IMAN
Setelah berdoa, langkah selanjunya yaitu "Amini" doa Anda dan "Imani" ajakan Anda itu. Amini berarti yakinlah bahwa doa Anda telah didengar oleh Bapa. Jangan "paksa" Allah untuk menunjukan bahwa Dia mendengar doa Anda. Misalnya, "Tuhan, kalau Kau dengar doaku, berikanlah tanda. Mungkin hujan, mungkin petir. Asalkan tanda, maka saya yakin Kau benar2 mendengar." Beneran? Boleh.Tuhan kasih gledek buat Anda. Hehehehe...!!!! Jangan. Pokoknya, sesudah berdoa, katakanlah "Amin" dan yakinlah bahwa doa itu didengar Allah.

Imani berarti apa yang telah Anda doakan, yakinlah bahwa akan terjadi. Tapi jangan pula terobsesi untuk "memaksa" Tuhan biar melakukannya sesegera mungkin. Ada waktunya bagi Dia untuk menjawab doa Anda. Jangan "menekan" Tuhan biar melaksanakan doa Anda. Misalnya, "Kalau Kau tidak lakukan ini untukku, saya bersumpah tidak akan mau ke gereja lagi." Wuah.... siapakah Anda hingga berani mengancam menyerupai itu? Kita butuh Dia kok. Makara lakukanlah dengan low profile. Jangan pula memaksa Tuhan dengan pertanyaan "Kapan?" Jangan pula memprotes atau mengeluh kalau doa Anda "terlambat" dijawab (misalnya, "Tuhan, saya sudah menuruti semua yang Kau pinta. Tapi mengapa Kau diam? Jawab Tuhan? Apa lagi yang harus kulakukan biar yang kuminta terlaksana?"). Lagi-lagi posisikan Anda sebagai! seorang Ayah dan Anak Anda mengeluh serta merengek terus-menerus. Menjengkelkan sekali kan? Salah2, kalo beliau terus merengek, Anda tidak akan menuruti kemauannya. Nah, samalah menyerupai Allah.

Setelah itu, Anda tidak berarti harus diam. Aktiflah berjuang meraih apa yang Anda minta dari Tuhan. Jika Anda berdoa, minta kesembuhan pada Tuhan, maka bantulah diri Anda untuk sembuh. Ke dokter. Minum obat.Lakukan pantangan2. Istirahat. Maka Anda akan sembuh. Jika Anda berdoa ingin jadi pengusaha sukses, maka mulailah merintis usaha. Jika berdoa ingin kaya, mulailah bekerja dan berhemat. Jika berdoa ingin sanggup pasangan hidup, bergaullah dan aktiflah mencari teman sebanyak2nya. Jangan hanya berdoa tanpa tindakan.

LANGKAH TERAKHIR : TERIMA
Ini langkah terakhir yang paling penting. Seperti yang Anda ketahui, Tuhan selalu menjawab doa kita dengan cara yang asing dan indah. Dan timing-nya selalu tepat. Dia tidak pernah terlambat. Saya telah buktikan semuanya.

Dan menyerupai yangsaya katakan, bahwa cara-Nya sangat asing dan indah. So... untuh sanggup mencicipi "keindahan jawaban"-Nya, Anda dituntut untuk bisa mendapatkan yang Dia beri. Seringkali apa yang Dia sodorkan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tapi percayalah, itulah tanggapan doa kita.

Seorang anak berdoa biar ibunya yang sakit bisa sembuh. Tapi alih2 sembuh, ternyata ibunya meninggal. Mungkin beliau kecewa. Tapi percayalah, di balik ajal ibunya, ternyata ada banyak hal yang justru membawa berkah bagi keluarga yang ditinggalkannya. Saya telah mengalami hal itu. Dan memang benar. Banyak hal indah terjadi dalam hidup saya kini. Bayangkan kalau ibu saya sembuh. Mungkin hal2 indah itu tidak pernah terjadi dan saya tidak akan pernah bisa menyerupai sekarang.

Selain itu, Anda pun harus jeli menangkap proteksi Tuhan. Tuhan tidak pernah memberi barang jadi. Sesekali beliau memperlihatkan "clue" atau "tools" pada kita yang mengarahkan kita pada apa yang kita minta. Dia mungkin "memberikan" kesialan2 yang menyebalkan. Dia mungkin "memaksa" kita membeli koran yang tidak ingin kita baca. Dia mungkin akan memperlihatkan "kekecewaan" yang berlipat2 pada kita dan menciptakan kita frusrasi. Namun lewat bencana yang tidak mengenakkan dan melelahkan itulah doa kita terjawab. Mengapa? Karena Dia ingin kita menghargai apa yang Dia berikan itu. Makara Dia tidak akan gampang memberi kita sesuatu yang kita minta, alasannya yaitu Dia ingin kita menjaga apa yang telah Dia berikan pada kita.

Ingatlah, bahkan ketika Yesus Kristus mengajari murid-murid-Nya Doa Bapa Kami, Dia menyelipkan kata-kata, "... Jadilah Kehendak-Mu....". Dari sini, kita berguru kalau Dia mengajari kita untuk berdoa berdasarkan Kehendak-Nya. Dan ketika kita bisa mendapatkan proteksi yang menjadi kehendak-Nya, maka apa yang kita peroleh! itu menjadi hal yang sangat indah dan ajaib.

Jika Anda telah melaksanakan ketiga langkah di atas dengan benar, maka percaya atau tidak, Allah akan memberi LEBIH dari apa yang Anda doakan. Ketika Anda berdoa untuk mendapatkan pasangan hidup, Dia tidak saja memperlihatkan pasangan hidup yang sempurna buat Anda, tapi juga jalan yang akan memperlancar langkah Anda dan pasangan itu hidup bersama selamanya. Banyak berkat2 bonus dan ektra perhiasan yang akan Anda terima dari sebuah doa yang tulus.

Jika Anda sedang berkesusahan, ingin melepas beban, atau sangat ingin meminta sesuatu pada Tuhan, jangan ragu lagi. Masuk kamar, matikan lampu, bertelut, rapatkan kedua telapak tangan Anda, dan mulailah berdoa. Katakanlah pada Tuhan. Dia akan memberi tanggapan dan kelegaan bagi Anda.

Sebagai anak Allah yang baik kita wajib melaksanakan Doa sepanjang waktu apakah kita akan Belajar, Berangkat Sekolah, Saat Melakukan Tugas Sekolah, Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah dan banyak lagi. Ketika menghadapi ujian sekolah dan Ujian Nasional juga sebelum melakukannya adik itu meminta Tuhan membantu bekerja untuk memperlihatkan fasilitas dalam melakukannya.

Berdoa ketika pergi ke sekolah ujian sanggup dilakukan sendiri di rumah atau bersama dengan teman dan guru di sekolah. Ketika diberi kepercayaan untuk Berdoalah maka lakukan hal yang sama ketika adik pria melaksanakan doanya sendiri di rumah. Jangan kaku atau takut salah dalam memberikan doa tetapi tetap memperhatikan kebaikan. Mulailah dengan ucapan syukur terlebih dahulu sebelum mendaftar.

Makara jangan hingga lupa untuk berdoa sebelum ujian bagi umat kristen maupun sesudah ujian berlangsung, alasannya yaitu kuasa Tuhan tiada batas yang bisa terjadi apa saja yang dikehendaki oleh Tuhan kita. Amin. 

Sumber https://www.isplbwiki.net
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close