loading...
Contoh Kerangka Khotbah Nasrani yang Benar dan Baik berdasarkan Alkitab. ilmu berkhotbah, sering disebut Homiletika, ialah sebuah pelajaran yang memadukan antara seni dan metode untuk memberikan firman Allah secara baik dan benar. Homiletika dari dua kata Yunani homilia (pidato, khotbah) dan tekne (teknik, keterampilan). Berkhotbah ialah suatu karunia rohani dari Roh Kudus. Namun, bisa dipelajari dan bisa dilatih.
Bentuk Khotbah Ekspositori
Khotbah Ekspositori ialah bentuk khotbah yang mengupas nas Injil berdasarkan konteksnya. Yang dimaksud konteks ialah nas sebelum atau setelah dari nas yang akan dikhotbahkan, atau latar belakang dari nas hingga kitab tersebut. Berikut tujuh langkah dalam menyusun khotbah ekspositori:
Langkah I: Memilih Nas Khotbah
Sebelum persiapan menciptakan khotbah, yang sangat penting ialah menentukan nas Injil yang akan dikhotbahkan. Memilih dan menentukan nas yang sempurna akan menjadi "menu" makanan rohani yang gampang dimasak dan enak untuk dihidangkan.
Cara menentukan nas Alkitab:
1.Dengan berdoa memohon pimpinan Roh Kudus.
Hubungan pengkhotbah dengan Tuhan akan menemukan kepekaan kehendak-Nya.
2.Dengan menyelidiki nas yang sudah memberkati.
Hubungan pengkhotbah dengan pengalaman akan menghidupkan pemberitaannya.
3.Dengan menyesuaikan kebutuhan pendengar.
Hubungan pengkhotbah dengan sesama akan mengakibatkan khotbah mem-"bumi".
4.Dengan mencari sesuai tema yang diminta.
Hubungan pengkhotbah dengan perkembangan zaman khotbahnya akan akurat.
5.Dengan mempertimbangkan kemampuan pengkhotbah.
Hubungan pengkhotbah dengan proses pembelajaran akan menjadi khotbah yang relevan.
6.Dengan satu kesatuan nas yang logis dan praktis.
Hal yang perlu diwaspadai dalam menentukan nas:
Bentuk Khotbah Ekspositori
Khotbah Ekspositori ialah bentuk khotbah yang mengupas nas Injil berdasarkan konteksnya. Yang dimaksud konteks ialah nas sebelum atau setelah dari nas yang akan dikhotbahkan, atau latar belakang dari nas hingga kitab tersebut. Berikut tujuh langkah dalam menyusun khotbah ekspositori:
Langkah I: Memilih Nas Khotbah
Sebelum persiapan menciptakan khotbah, yang sangat penting ialah menentukan nas Injil yang akan dikhotbahkan. Memilih dan menentukan nas yang sempurna akan menjadi "menu" makanan rohani yang gampang dimasak dan enak untuk dihidangkan.
Cara menentukan nas Alkitab:
1.Dengan berdoa memohon pimpinan Roh Kudus.
Hubungan pengkhotbah dengan Tuhan akan menemukan kepekaan kehendak-Nya.
2.Dengan menyelidiki nas yang sudah memberkati.
Hubungan pengkhotbah dengan pengalaman akan menghidupkan pemberitaannya.
3.Dengan menyesuaikan kebutuhan pendengar.
Hubungan pengkhotbah dengan sesama akan mengakibatkan khotbah mem-"bumi".
4.Dengan mencari sesuai tema yang diminta.
Hubungan pengkhotbah dengan perkembangan zaman khotbahnya akan akurat.
5.Dengan mempertimbangkan kemampuan pengkhotbah.
Hubungan pengkhotbah dengan proses pembelajaran akan menjadi khotbah yang relevan.
6.Dengan satu kesatuan nas yang logis dan praktis.
- Khotbah ialah mengomunikasikan korelasi pengkhotbah dengan Alkitab.
- Perhatikan nas dalam konteks akrab dan konteks jauh.
- Perhatikan latar belakang sejarah kitab.
- Gunakan metode penafsiran induktif bukan deduktif.
Hal yang perlu diwaspadai dalam menentukan nas:
- Jangan menentukan hanya nas-nas yang sudah terkenal.
- Jangan hanya biasa dengan kitab Perjanjian Baru atau Injil-injil, pelajarilah Perjanjian Lama.
- Jangan menentukan alasannya ada "pesan sponsor" atau alasannya motif khusus.
- Jangan menentukan alasannya nas yang hanya menjadi kesukaan pribadi.
- Jangan menentukan nas hanya alasannya pengalaman pribadi.
Pengajaran rohani Nasrani ialah pekerjaan yang sulit. Hanya dengan bimbingan Tuhanlah saya sanggup menulis perihal hal ini. Pada ketika saya bermimpi kecil untuk menjadi pendeta alasannya ia melihat acara orang bau tanah ialah seorang penginjil. Berjalan cukup umur untuk menikahi rencana Tuhan yang lain, saya tidak pernah menempati dingklik kuliah di universitas Nasrani tetapi memasuki departemen Komputer.
Sudah menjalani sembilan tahun perkawinan banyak ujian dan tantangan sebagai Kepala Keluarga. Tetapi Allah yang agung menunjukkan seorang istri yang selalu rindu untuk bersekutu dengan Allah. Itulah proses yang berdasarkan saya Tuhan selalu membantu dan merasa bersekutu dengan Tuhan yang tidak bisa saya hindari. Membangun khotbah dalam kapasitas insan saya tidak bisa tetapi ini ialah rencana Tuhan yang harus saya patuhi.
Seorang pengkhotbah, penginjil atau pelayan Firman Tuhan harus hidup suci dalam keluarga atau lingkungan di dalam komunitas berarti teman itu harus hidup dahulu. Setiap orang niscaya pernah mempunyai kesalahan atau dosa di masa kemudian tetapi melihat masa depan tidak melihat ke belakang. Jadikan masalalu pelajaran berharga bagi kita untuk menjadi lebih berpengaruh di dalam Tuhan. Kehidupan gres sudah, Rajik ke Gereja sudah, Penyembahan dan Doa Sudah Ketekunan. Yang terakhir meminta pemberian Tuhan dan mempelajari Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh (agar Roh Kudus bekerja).
Karena saya belum bisa berkhotbah jadi untuk kerangka khotbah yang saya ambil dari beberapa sumber yang sanggup dipercaya, kerangka khotbah dan tautan situs web sengaja disimpan bagi saya untuk mencar ilmu pada ketika saya membutuhkannya.
Contoh Kerangka Khotbah Nasrani :
- Tema Khotbah
- Nats Alkitab
- Tujuan Khotbah
- Isi Khotbah
- Aplikasi Khotbah
- Penutup / Kesimpulan
Ada tiga penggalan kerangka khotbah yaitu :
1. Konsep
Konsep yaitu bagaimana cara mendapatkan tema inti untuk materi khotbah, yang merupakan seni untuk mengetahui bagaimana mendapatkan info dari Tuhan. Ini bekerjasama bagaimana pandangan gres dan tema yang utama untuk sebuah khotbah.
2. Komposisi
Dalam mendapatkan pandangan gres gagasan atas suatu kebenaran, kita harus memulai melaksanakan analisa untuk menemukan kebenaran tersebut. Disitulah catatan kita berperan penting! Selagi kita merenungkan. Tuliskan setiap pikiran yang muncul dalam catatan kita.
3. Konstruksi
Setelah kita menganalisa materi pelajaran dan daftar setiap aspek kebenaran yang sanggup kita temukan, maka kita sanggup mengatasinya, dan mulai mengatur pikiran-pikiran itu dalam urutan yang benar, jikalau kurang relevan kita sanggup membuang, jikalau kurang tajam bisa diasah dan perusahaan yang kurang bisa diperkuat lebih lanjut. Menempatkan materi ke dalam urutan yang sempurna akan sangat membantu kita di sidang. Dengan menyebarkan pemikiran yang dikembangkan secara berurutan, orang lain sanggup membantu memahami dan memahami jalannya percakapan Anda.
Jika shabat inggin membaca dengan terang dan lengkap silakan kunjungi website WWW.KHOTBAH.CO karena ada banyak artikel yang menjelaskan bagaimana menciptakan khotbah yang baik dan benar, jenis khotbah dan situs ini sudah dilengkapi dengan aplikasi android, Semoga bermanfaat, sekian dan Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: