loading...
1. Pengertian Ideologi
Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani. Kata ideologi terdiri atas dua kata, yakni idea dan logi. Idea mempunyai arti melihat (idean), serta logi yang berasal dari kata logos mempunyai arti pengetahuan ataupun teori.
Jadi, sanggup diartikan bahwa ideologi yaitu hasil inovasi dalam pikiran yang berupa pengetahuan ataupun teori. Ideologi sanggup juga diartikan sebagai sebuah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang menawarkan arah tujuan guna menjamin kelangsungan hidup.
Berikut yaitu pengertian ideologi berdasarkan beberapa ahli:
a. Karl Marx, ia beropini bahwa pengertian ideologi yaitu sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi.
b. Lanur, ia beropini bahwa ideologi sanggup dimasukkan dalam kategori pengetahuan yang subjektif.
c. Carl J. Friederich, ia beropini bahwa ideologi sebagai suatu sistem pemikiran yang dikaitkan dengan tindakan.
d. C.C Rodee, ia beropini bahwa ideologi yaitu sekumpulan gagasan yang secara logis berkaitan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi politik dan pelakunya.
2. Perbedaan Ideologi Tertutup dan Ideologi Terbuka
Ideologi terbagi menjadi dua macam sifat, yakni ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Berikut yaitu perbedaan antara kedua ideologi tersebut, mulai dari pengertian sampai ciri-cirinya.
a. Ideologi tertutup
Ideologi tertutup yaitu ideologi yang sifatnya mutlak. Dengan kata lain bahwa Ideologi tertutup yaitu aliran ataupun pandangan dunia atau filsafat yang memilih tujuan-tujuan serta norma-norma politik juga sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tak boleh dipersoalkan lagi, melainkan mesti diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan mesti dipatuhi.
Ciri-ciri ideologi tertutup yaitu sebagai berikut:
1) Bukan termasuk harapan yang telah hidup dalam masyarakat, melainkan harapan suatu kelompok yang dipakai untuk mengubah masyarakat.
2) Jika kelompok itu sanggup menguasai negara, maka ideologi kelompok itu akan dipaksakan pada masyarakat.
3) Totaliter, artinya meliputi atau mengurusi seluruh bidang kehidupan.
4) Pandangan pluralisme dan kebudayaan masyarakat ditiadakan serta hak asasi tidak dihormati.
5) Isi ideologi juga menyangkut tuntutan-tuntutan aktual dan operasional yang mutlak dan total.
b. Ideologi terbuka
Ideologi terbuka yaitu ideologi yang tidak dimutlakkan. Bisa diartikan pula bahwa nilai-nilai serta cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, budpekerti serta budaya masyarakat itu sendiri. Ideologi terbuka yaitu ideologi yang sanggup berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal.
Ciri-ciri ideologi terbuka ialah:
1) Berasal dari kekayaan rohani dan budaya masyarakat itu sendiri.
2) Tidak diciptakan oleh negara namun ditemukan dalam masyarakat itu sendiri.
3) Tidak pribadi berisi operasional.
4) Menghargai pluralitas dan hak asasi.
Demikian klarifikasi mengenai PENGERTIAN IDEOLOGI DAN PERBEDAAN IDEOLOGI TERBUKA DAN TERTUTUP, agar sanggup bermanfaat.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: