loading...
Sinopsis umumnya dipakai sebagai prolog dalam suatu naskah, baik naskah pendek ataupun panjang untuk suatu pementasan drama, film dan juga teater panggung. Sinopsis tersebut dibentuk untuk memudahkan dalam mengetahui dan juga memahami secara singkat perihal sebuah naskah yang akan dipentaskan ataupun dibaca.
Dalam penulisannya umumnya sinopsis ini dibatasi dengan jumlah halaman, misalnya 1 hingga 3 halaman saja ataupun seperlima dari panjang karangan aslinya. Dan dalam penulisan sinopsis tak membutuhkan gaya bahasa serta penjelasan-penjelasan yang luas, namun isi ataupun gagasan umum lebih diutamakan.
Dalam penulisannya umumnya sinopsis ini dibatasi dengan jumlah halaman, misalnya 1 hingga 3 halaman saja ataupun seperlima dari panjang karangan aslinya. Dan dalam penulisan sinopsis tak membutuhkan gaya bahasa serta penjelasan-penjelasan yang luas, namun isi ataupun gagasan umum lebih diutamakan.
Sinopsis yaitu sebuah ringkasan kisah dari suatu novel ataupun citra isi dari suatu kisah secara garis besarnya. Berikut yaitu beberapa ciri-ciri sinopsis:
1. Alur ataupun jalan ceritanya disusun secara berurutan ataupun kronologis serta tepat. Alur atau plot sinopsis lebih baiknya sama dengan alur kisah aslinya.
2. Bahasa yang dipakai hendaknya mengenakan jenis persuasif ataupun berupa permintaan dan membujuk biar calon pembaca mau dan tertarik membaca.
3. Adanya suatu permintaan ataupun motivasi bagi para pembaca, untuk membaca buku itu serta dikemas sebaik mungkin biar pembaca tertarik untuk membaca buku tersebut.
4. Menampilkan konflik secara singkat serta yang menarik.
5. Menimbulkan rasa ingin tau bagi calon pembacanya.
Selain ciri-ciri diatas, sinopsis juga mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Memberi sebuah citra ringkas serta singkat perihal isi kisah atau naskah.
2. Memberi citra yang terang secara sederhana mengenai urutan ataupun kronologi ceritanya.
3. Sebagai prolog ataupun penutup dari sebuah naskah yang akan dipentaskan.
4. Sebagai draft fatwa bagi pemain ataupun pemain drama untuk melaksanakan improvisasi.
Sebelum menciptakan sinopsisi, pastikan anda telah mempunyai hal-hal berikut:
1. Untuk mempermudah langkah awal tentukan terlebih dahuku temanya yang berisikan perihal gagasan utama dari kisah novel itu.
2. Alur ataupun jalan kisah dimana daerah dan juga waktu terjadinya sebuah peristiwa.
3. Penokohannya yakni pelaku dalam sebuah cerita.
Berikut yaitu langkah-langkah dalam menciptakan sinopsis yang baik dan benar:
1. Membaca terlebih dahulu naskah aslinya biar sanggup mengetahui kesan paling penting dari penulis secara umum.
2. Mencatat gagasan pokok ataupun menggaris bawahi gagasan utama yang paling penting.
3. Tulislah ringkasan yang sesuai dengan gagasan utama yang di temukan sesuai dengan langkah kedua.
4. Gunakan kalimat yang jelas, gampang dipahami, efektif, dan juga menarik biar sanggup menciptakan rangkaian kisah singkat yang sanggup menggambarkan apa yang akan diceritakan di karangan aslinya.
5. Untuk menulis obrolan ataupun monolog tokoh, cukup secara garis besarnya saja.
6. Sinopsis yang dibentuk tak boleh menyimpang dari isi kisah secara keseluruhannya.
Demikian klarifikasi mengenai PENGERTIAN SINOPSIS, CIRI-CIRI, FUNGSI DAN LANGKAH MEMBUAT SINOPSIS, semoga sanggup bermanfaat.
1. Alur ataupun jalan ceritanya disusun secara berurutan ataupun kronologis serta tepat. Alur atau plot sinopsis lebih baiknya sama dengan alur kisah aslinya.
2. Bahasa yang dipakai hendaknya mengenakan jenis persuasif ataupun berupa permintaan dan membujuk biar calon pembaca mau dan tertarik membaca.
3. Adanya suatu permintaan ataupun motivasi bagi para pembaca, untuk membaca buku itu serta dikemas sebaik mungkin biar pembaca tertarik untuk membaca buku tersebut.
4. Menampilkan konflik secara singkat serta yang menarik.
5. Menimbulkan rasa ingin tau bagi calon pembacanya.
Selain ciri-ciri diatas, sinopsis juga mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Memberi sebuah citra ringkas serta singkat perihal isi kisah atau naskah.
2. Memberi citra yang terang secara sederhana mengenai urutan ataupun kronologi ceritanya.
3. Sebagai prolog ataupun penutup dari sebuah naskah yang akan dipentaskan.
4. Sebagai draft fatwa bagi pemain ataupun pemain drama untuk melaksanakan improvisasi.
Sebelum menciptakan sinopsisi, pastikan anda telah mempunyai hal-hal berikut:
1. Untuk mempermudah langkah awal tentukan terlebih dahuku temanya yang berisikan perihal gagasan utama dari kisah novel itu.
2. Alur ataupun jalan kisah dimana daerah dan juga waktu terjadinya sebuah peristiwa.
3. Penokohannya yakni pelaku dalam sebuah cerita.
Berikut yaitu langkah-langkah dalam menciptakan sinopsis yang baik dan benar:
1. Membaca terlebih dahulu naskah aslinya biar sanggup mengetahui kesan paling penting dari penulis secara umum.
2. Mencatat gagasan pokok ataupun menggaris bawahi gagasan utama yang paling penting.
3. Tulislah ringkasan yang sesuai dengan gagasan utama yang di temukan sesuai dengan langkah kedua.
4. Gunakan kalimat yang jelas, gampang dipahami, efektif, dan juga menarik biar sanggup menciptakan rangkaian kisah singkat yang sanggup menggambarkan apa yang akan diceritakan di karangan aslinya.
5. Untuk menulis obrolan ataupun monolog tokoh, cukup secara garis besarnya saja.
6. Sinopsis yang dibentuk tak boleh menyimpang dari isi kisah secara keseluruhannya.
Demikian klarifikasi mengenai PENGERTIAN SINOPSIS, CIRI-CIRI, FUNGSI DAN LANGKAH MEMBUAT SINOPSIS, semoga sanggup bermanfaat.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: