loading...
Unsur-unsur yang terdapat dalam teks drama dan unsur pementasan drama sedikit berbeda. Perbedaan itu antara lain terletak pada latar dan penghayatan tokoh dalam pemeranan.
Dalam sebuah pementasan drama, kau sanggup mengamati unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Unsur pementasan drama mencakup tokoh, abjad tokoh, alur, latar atau setting (digambarkan dengan
tata lampu, tata suara, tata letak, background), tema, pesan/amanat.
tulis.
a. waktu terjadinya peristiwa
b. kawasan berlangsungnya kejadian-kejadian
c. suasana yang menggambarkan atau melukiskan insiden itu terjadi.
Latar dalam pementasan drama didukung oleh tata panggung, tata lampu, tata musik, dan tata suara. Penataan panggung berfungsi menggambarkan kawasan terjadinya peristiwa. Penataan cahaya atau penataan lampu sanggup menggambarkan waktu dan suasana terjadinya cerita.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Dalam sebuah pementasan drama, kau sanggup mengamati unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Unsur pementasan drama mencakup tokoh, abjad tokoh, alur, latar atau setting (digambarkan dengan
tata lampu, tata suara, tata letak, background), tema, pesan/amanat.
Unsur-unsur pementasan drama
a. Plot/alur
Plot atau kerangka kisah merupakan jalinan kisah atau kerangka kisah dari awal hingga tamat yang merupakan jalinan konflik antara dua tokoh atau lebih yang saling berlawanan.b. Penokohan dan perwatakan
Penokohan dekat hubungannya dengan perwatakan. Penokohan merupakan susunan tokoh-tokoh yang berperan dalam drama. Tokohtokoh itu selanjutnya akan dijelaskan keadaan fisik dan psikisnya sehingga akan mempunyai susila atau abjad yang berbeda-beda.c. Dialog (percakapan)
Ciri khas naskah drama yaitu naskah itu berbentuk percakapan atau dialog. Dialog dalam naskah drama berupa ragam bahasa yang komunikatif sebagai tiruan bahasa sehari-hari, bukan ragam bahasatulis.
d. Seting (tempat, waktu, dan suasana)
Setting, disebut juga latar cerita, merupakan penggambaran waktu, tempat, dan suasana terjadinya sebuah cerita. Penggambaran suasana dalam pementasan dilukiskan dengan tata lampu, tata suara, serta background.e. Tema (dasar cerita)
Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari sebuah kisah dalam drama.Tema dikembangkan melalui alur dramatik dalam plot, melalui tokoh-tokoh antagonis dan protagonis dengan perwatakan yang berlawanan sehingga memungkinkan munculnya konflik di antara keduanya.f. Amanat
Sadar atau tidak sadar, pengarang naskah drama niscaya akan memberikan sebuah pesan tertentu dalam karyanya. Pesan itu sanggup tersirat dan tersurat. Pembaca yang jeli akan bisa mencari pesan yang terkandung dalam naskah drama. Pesan sanggup disampaikan melalui percakapan antartokoh atau sikap setiap tokoh.Gambar: Pementasan Drama |
Langkah-langkah pementasan drama
1. Mengidentifikasi Unsur Pementasan Drama
Unsur-unsur dalam pementasan drama mencakup alur, tokoh, dialog, setting, tema, pesan/amanat, kostum, tata lampu, tata musik.2. Menentukan Unsur Drama yang Dianggap Menonjol
Sesuatu itu menarik atau tidak menarik alasannya yaitu sesuatu itu mempunyai keistimewaan atau sebaliknya mempunyai kelemahan atau kekurangan. Hal ini juga berlaku untuk pementasan atau pertunjukan drama.3. Mengidentifikasi Karakter Tokoh dalam Pementasan Drama
Karakter tokoh-tokoh dalam pementasan drama sanggup dilihat dari dialog-tokoh itu, percakapan tokoh lain mengenai tokoh itu, bentuk fisik, pakaian atau segala sesuatu yang dikenakan tokoh, serta gerak-gerik tokoh.4. Mendeskripsikan Fungsi Latar dalam Pementasan Drama
Latar dalam drama merupakan sesuatu yang melatari terjadinya insiden dalam cerita. Latar dalam pementasan drama meliputi:a. waktu terjadinya peristiwa
b. kawasan berlangsungnya kejadian-kejadian
c. suasana yang menggambarkan atau melukiskan insiden itu terjadi.
Latar dalam pementasan drama didukung oleh tata panggung, tata lampu, tata musik, dan tata suara. Penataan panggung berfungsi menggambarkan kawasan terjadinya peristiwa. Penataan cahaya atau penataan lampu sanggup menggambarkan waktu dan suasana terjadinya cerita.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: