loading...
Dalam sebuah penulisan naskah drama, harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya yakni susunan atau struktur naskah atau teks drama.
Tokoh-tokoh itu selanjutnya akan dijelaskan keadaan fisik dan psikisnya sehingga akan mempunyai budbahasa atau huruf yang berbeda-beda.
Pembaca yang jeli akan bisa mencari pesan yang terkandung dalam naskah drama. Pesan sanggup disampaikan melalui percakapan antartokoh atau sikap setiap tokoh.
Petunjuk sampaing itu mempunyai kegunaan untuk petunujuk teknis tokoh, waktu, suasana, pentas, suara, musik, keluar masuk tokoh, keras lemahnya dialog, warna suara, dan sebagainya.
Langkah-langkah menulis naskah drama yakni sebagai berikut.
a. Menentukan tema.
b. Menciptakan setting / latar.
c. Menciptakan tokoh.
d. Menciptakan obrolan antartokoh.
e. Menciptakan teks samping .
f. Menulis serangkaian adegan dalam draft sehingga membentuk alur.
g. Menyunting draft awal, kemudian menulis naskah drama menurut draft..
Sumber https://www.berpendidikan.com
Struktur teks atau naskah drama
Sebelum kau menulis naskah drama perlu dipahami terlebih dahulu struktur yang membangun naskah drama. Menurut Herman J. Waluyo, struktur naskah drama itu meliputi:a. Plot/alur
Plot atau kerangka cerita, yaitu jalinan dongeng atau kerangka dongeng dari awal hingga final yang merupakan jalinan konflik antara dua tokoh atau lebih yang saling berlawanan.b. Penokohan dan perwatakan
Penokohan dekat hubungannya dengan perwatakan. Penokohan merupakan susunan tokoh-tokoh yang berperan dalam drama.Tokoh-tokoh itu selanjutnya akan dijelaskan keadaan fisik dan psikisnya sehingga akan mempunyai budbahasa atau huruf yang berbeda-beda.
c. Dialog (percakapan)
Ciri khas naskah drama yakni naskah iru berbentuk percapan atau dialog. Dialog dalam naskah drama berupa ragam bahasa yang komunikatif sebagai tiruan bahasa sehari-hari bukan ragam bahasa tulis.d. Seting (tempat, waktu dan suasana)
Setting disebut juga latar dongeng yaitu penggambaran waktu, tempat, dan suasana terjadinya sebuah cerita.e. Tema (dasar cerita)
Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari sebuah dongeng dalam drama.Tema dikembangkan melalui alur dramatik dalam plot melalui tokoh-tokoh antagonis dan protagonis dengan perwatakan yang berlawanan sehingga memungkinkan munculnya konflik di anatara keduanya.f. Amanat atau pesan pengarang.
Sadar atau tidak sadar pengarang naskah drama niscaya memberikan sebuah pesan tertentu dalam karyanya. Pesan itu sanggup tersirat dan tersurat.Pembaca yang jeli akan bisa mencari pesan yang terkandung dalam naskah drama. Pesan sanggup disampaikan melalui percakapan antartokoh atau sikap setiap tokoh.
g. Petunjuk teknis/teks samping.
Dalam naskah drama diharapkan petunjuk teknis atau teks samping yang sangat diharapkan apabila naskah drama itu dipentaskan.Petunjuk sampaing itu mempunyai kegunaan untuk petunujuk teknis tokoh, waktu, suasana, pentas, suara, musik, keluar masuk tokoh, keras lemahnya dialog, warna suara, dan sebagainya.
Teks Drama |
Langkah-langkah menulis teks atau naskah drama
Setelah kau mempelajari unsur-unsur naskah drama di atas, tentu kini kau sanggup memperoleh citra yang semakin terang bagaimana menulis naskah drama itu.Langkah-langkah menulis naskah drama yakni sebagai berikut.
a. Menentukan tema.
b. Menciptakan setting / latar.
c. Menciptakan tokoh.
d. Menciptakan obrolan antartokoh.
e. Menciptakan teks samping .
f. Menulis serangkaian adegan dalam draft sehingga membentuk alur.
g. Menyunting draft awal, kemudian menulis naskah drama menurut draft..
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: