loading...
Dalam penulisan teks atau naskah drama, akan menghasilkan naskah drama yang baik apabila memperhatikan struktur teks atau naskah drama dengan baik.
Pada pembahasan kali ini, kami akan memperlihatkan salah satu pola naskah drama dengan aneka macam macam jenisnya.
Berikut ini yaitu contoh-contoh naskah drama, yaitu;
1. Contoh naskah drama komedi
Lampu terang
Pelayan : Yulia!
Seorang perempuan muncul
Yulia : Kamu memanggil saya?
Pelayan : Bukan.
Yulia : Kamu sudah berteriak Yulia tadi. Nama saya Yulia. Tidak ada orang lain berjulukan Yulia di sini.
Pelayan : Maaf.
Yulia : Kamu cari siapa sebetulnya?
Pelayan : Inem.
Yulia : Kamu cari Inem, kok teriak Yulia? Memang tampang dapat berubah kalau dipanggil Yulia?
Pelayan : Nggak.
Yulia : Ineeeem!
Muncul Inem
Inem : Iya, Den.
Yulia : (kepada pelayan) Berapa biasanya ia disogok?
Pelayan : Siapa?
Yulia : Majikan kamu
Pelayan : Bapak Hakim?
Yulia : Dua juta?
Pelayan : Belum pernah.
Yulia : Lima?
Pelayan : Belum pernah.
Yulia : Kamu ini setia atau juga ingin disogok?
Pelayan : Sungguh mati belum pernah.
Yulia : Kau pikir saya percaya?
Pelayan : Ya terserah, kalau bergitu.
Yulia : Kau pikir orang-oran glain percaya. Apa kau sendiri percaya apa yang ia lakukan di belakang meja hijau dengan toganya itu?
Pelayan : Apa?
Yulia : Katakan kepada majikan kamu, kalau ia masih punnya perikemanusiaan, jangan membeiarkan seorang perempuan sperti saya ini mati sai-sia.
Pelayan : Nanti saya sampaikan.
Yulia : (melemparkan dompet) Nih! Keadilan yang lebih besar masih banyak yang harus dibela. Bijaksana sedikit untuk kecelakaan-kecelakaan kecil. Maklum anak muda. (lampu mati, perempuan itu lenyap)
Pelayan : (mengambil dompet) Heeee!
Inem : Sudah supaya saja.
Pelayan : Waduh. Ini kan sogokan.
Inem : Lumayan kan. Berapa isinya?
Pelayan : (Hendak membuka tapi lalu tidak jadi) Kalau hingga menghitung berarti sudah hampir setuju. Sogokan yaitu haram!
(melemparkan)
Inem : Tapi kalau tidak dilihat nanti tidak tahu betul ada isinya atau tidak.
Pelayan : Memang. Tetapi hati gue bilang jangan sentuh. Itu barang haram.
Inem : Padahal honor kau tidak cukup.
Pelayan : Biarin.
......................................................
Bagian yang dicetak miring dalam kutipan drama di atas disebut teks samping. Teks samping berfungsi menjelaskan segala sesuatu yang harus diperankan pelaku da penggambaran adengan dalam naskah drama.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Pada pembahasan kali ini, kami akan memperlihatkan salah satu pola naskah drama dengan aneka macam macam jenisnya.
Berikut ini yaitu contoh-contoh naskah drama, yaitu;
1. Contoh naskah drama komedi
2. Contoh naskah drama lucu
3. Contoh naskah drama singkat
4. Contoh naskah drama cinta
5. Contoh naskah drama sunda
6. Contoh naskah drama untuk 4 orang
7. Contoh naskah drama untuk 5 orang
8. Contoh naskah drama untuk 6 orang
9. Contoh naskah drama untuk 7 orang
10. Contoh naskah drama untuk 8 orang
11. Contoh naskah drama untuk 9 orang
12. Contoh naskah drama anak sekolah
13. Contoh naskah drama teater
14. Contoh naskah drama wacana persahabatan
15. Contoh naskah drama pendek
16. Contoh naskah drama bahasa jawa
17. Contoh naskah drama musikal
18. Contoh naskah drama bahasa inggris
19. Contoh naskah drama cinderella
20. Contoh naskah drama panjang
21. Contoh naskah drama komedi 6 orang
22. Contoh naskah drama monolog
23. Contoh naskah drama pendidikan
24. Contoh naskah drama satu babak
25. Contoh naskah drama kisah rakyat
 |
| Naskah Drama |
Contoh naskah drama
Berikuti ini akan kami sajikan salah satu pola naskah drama; D O R
Karya Putu Wijaya
..........................................Lampu terang
Pelayan : Yulia!
Seorang perempuan muncul
Yulia : Kamu memanggil saya?
Pelayan : Bukan.
Yulia : Kamu sudah berteriak Yulia tadi. Nama saya Yulia. Tidak ada orang lain berjulukan Yulia di sini.
Pelayan : Maaf.
Yulia : Kamu cari siapa sebetulnya?
Pelayan : Inem.
Yulia : Kamu cari Inem, kok teriak Yulia? Memang tampang dapat berubah kalau dipanggil Yulia?
Pelayan : Nggak.
Yulia : Ineeeem!
Muncul Inem
Inem : Iya, Den.
Yulia : (kepada pelayan) Berapa biasanya ia disogok?
Pelayan : Siapa?
Yulia : Majikan kamu
Pelayan : Bapak Hakim?
Yulia : Dua juta?
Pelayan : Belum pernah.
Yulia : Lima?
Pelayan : Belum pernah.
Yulia : Kamu ini setia atau juga ingin disogok?
Pelayan : Sungguh mati belum pernah.
Yulia : Kau pikir saya percaya?
Pelayan : Ya terserah, kalau bergitu.
Yulia : Kau pikir orang-oran glain percaya. Apa kau sendiri percaya apa yang ia lakukan di belakang meja hijau dengan toganya itu?
Pelayan : Apa?
Yulia : Katakan kepada majikan kamu, kalau ia masih punnya perikemanusiaan, jangan membeiarkan seorang perempuan sperti saya ini mati sai-sia.
Pelayan : Nanti saya sampaikan.
Yulia : (melemparkan dompet) Nih! Keadilan yang lebih besar masih banyak yang harus dibela. Bijaksana sedikit untuk kecelakaan-kecelakaan kecil. Maklum anak muda. (lampu mati, perempuan itu lenyap)
Pelayan : (mengambil dompet) Heeee!
Inem : Sudah supaya saja.
Pelayan : Waduh. Ini kan sogokan.
Inem : Lumayan kan. Berapa isinya?
Pelayan : (Hendak membuka tapi lalu tidak jadi) Kalau hingga menghitung berarti sudah hampir setuju. Sogokan yaitu haram!
(melemparkan)
Inem : Tapi kalau tidak dilihat nanti tidak tahu betul ada isinya atau tidak.
Pelayan : Memang. Tetapi hati gue bilang jangan sentuh. Itu barang haram.
Inem : Padahal honor kau tidak cukup.
Pelayan : Biarin.
......................................................
Bagian yang dicetak miring dalam kutipan drama di atas disebut teks samping. Teks samping berfungsi menjelaskan segala sesuatu yang harus diperankan pelaku da penggambaran adengan dalam naskah drama.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
