loading...
Resensi buku bisa diartikan dengan merangkum sebuah buku, tentunya dengan kaidah-kaidah tertentu. Sebelum masuk pada inti pembahasan yaitu pola resensi buku, sebaiknya anda membaca terlebih dahulu pengertian resensi buku, manfaat resensi buku dan langkah-langkah membuah resensi buku serta cara menciptakan resensi buku.
- Contoh resensi buku pengetahuan
Baca: Struktur penulisan resensi buku
Konstantinopel: Kota dengan pertahanan terkuat, ditaklukkan oleh Muhammad Al Fatih
Judul Buku : Muhammad AlFatih 1453
Penulis : Felix Y. Siauw
Penyunting : Salman Iskandar
Penerbit : Al Fatih Press
Cetak : Kelima, November 2013
Tebal : xxvi + 320 hlm
ISBN : 978 602 17997 0 3
Harga : Rp. 75.000
Menekuni sejarah, terutama berkenaan dengan sejarah Islam, akan sangat menawarkan asupan semangat dan renungan yang menciptakan kita berpikir dan bertindak lebih baik. Maka dari itu, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah Islam.
Buku ‘Muhammad Al Fatih 1453’ ialah buku yang mengisahakan perihal penaklukan kota konstantinopel oleh seorang panglima besar.
Konstantinpel ialah kota yang sangat strategis alasannya terletak di persimpangan antara benua Eropa dan benua Asia, kota dengan pelabuhannya yang paling sibuk pada waktu itu.
Konstantinopel merupakan kota yang mendapat kesempatan terhormat dengan menjadi salah satu dari tiga peradaban terbesar di dunia sekaligus mendapat gelar ‘kota dengan sistem pertahanan terbaik’.
Hampir puluhan percobaan penaklukan telah dilakukan dan hasilnya gagal semuanya, kota yang membutuhkan waktu lebih dari 8 kurun untuk menaklukkannya.
Konstantinopel merupakan kota dengan benteng pertahanan berlapis tiga dengan ketingggian benteng kurang lebih 20 meter.
Kota dengan pertahanan yang cukup paripurna pada waktu itu ternyata sanggup ditaklukkan oleh seorang Sultan yang menjadi seorang tokoh besar, siapakah dia?
Buku ‘Muhammad Al Fatih 1453’ merupakan buku biografi dari seorang tokoh besar, tokoh yang mendapat julukan ‘Sebaik-baik panglima’, tokoh yang bisa menggerakkan pasukannya untuk menaklukkan kota dengan pertahanan terkuat; Konstantinopel.
Muhammad Al Fatih ialah seorang yang tidak hanya menjadi pemimpin politis, namun dia juga menjadi pemimpin ideologis yang akan semakin menguatkan posisinya di mata rakyat dan pasukannya.
Beliau juga merupakan seorang ilmuwan dan ulama yang telah hafal Al Alquran sejak masih kecil, serta hafal dan paham terhadap 7 bahasa. Kehidupan dia sangat bersahabat dengan budaya keilmuan, selama masa pendidikannya dia didampingi oleh dua ulama terbaik pada ketika itu.
Muhammad Al Fatih ialah salah seorang sultan dan panglima perang yang sangat meyakini bisyarah (khabar) dari Nabi Muhammad SAW, yaitu:
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya ialah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya ialah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].
Seluruh hidupnya didedikasikan untuk tujuan yang sangat mulya ini. Beliau menjadi panglima perang sekaligus Gubernur pada umur 21 tahun dan terus melaksanakan penaklukan-demi penaklukan hingga dia wafat ketika ingin menaklukkan kota Roma; yang alhasil hingga ketika ini belum ditaklukkan oleh panglima manapun.
Beliau wafat pada umur 52 tahun dengan telah mencetak karya sangat besar bagi Islam dan kaum muslimin, yang dengannya memaksa dunia untuk dihentikan lagi menganggap remeh kaum muslimin.
Baca: Contoh dan Cara Menulis Rangkuman Isi Buku Pengetahuan Populer
Sumber https://www.berpendidikan.com
Contoh resensi buku
Sebenarnya aneka macam macam-macam pola resensi baik resensi buku, resensi film dan lain-lainnya, misalnya; - Contoh resensi buku pengetahuan
- Contoh resensi buku fiksi
- Contoh resensi buku nonfiksi
- Contoh resensi buku pelajaran
- Contoh resensi novel
- Contoh resensi buku sastra
- Contoh resensi buku sejarah
- Contoh resensi buku biografi
- Contoh resensi buku kumpulan cerpen
- Dan lain-lain
Baca: Struktur penulisan resensi bukuContoh resensi buku pengetahuan
Berikut ini akan saya tampilkan conoth resensi buku pengetahuan sejarah, tolong-menolong pola dibawah ini juga bisa digolongkan pada pola resensi buku non fiksi atau pola resensi buku biografi ataupun yang lainnya.Konstantinopel: Kota dengan pertahanan terkuat, ditaklukkan oleh Muhammad Al Fatih
Resensi Buku Muhammad Al-Fatih |
Judul Buku : Muhammad AlFatih 1453
Penulis : Felix Y. Siauw
Penyunting : Salman Iskandar
Penerbit : Al Fatih Press
Cetak : Kelima, November 2013
Tebal : xxvi + 320 hlm
ISBN : 978 602 17997 0 3
Harga : Rp. 75.000
Menekuni sejarah, terutama berkenaan dengan sejarah Islam, akan sangat menawarkan asupan semangat dan renungan yang menciptakan kita berpikir dan bertindak lebih baik. Maka dari itu, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah Islam.
Buku ‘Muhammad Al Fatih 1453’ ialah buku yang mengisahakan perihal penaklukan kota konstantinopel oleh seorang panglima besar.
Konstantinpel ialah kota yang sangat strategis alasannya terletak di persimpangan antara benua Eropa dan benua Asia, kota dengan pelabuhannya yang paling sibuk pada waktu itu.
Konstantinopel merupakan kota yang mendapat kesempatan terhormat dengan menjadi salah satu dari tiga peradaban terbesar di dunia sekaligus mendapat gelar ‘kota dengan sistem pertahanan terbaik’.
Hampir puluhan percobaan penaklukan telah dilakukan dan hasilnya gagal semuanya, kota yang membutuhkan waktu lebih dari 8 kurun untuk menaklukkannya.
Konstantinopel merupakan kota dengan benteng pertahanan berlapis tiga dengan ketingggian benteng kurang lebih 20 meter.
Kota dengan pertahanan yang cukup paripurna pada waktu itu ternyata sanggup ditaklukkan oleh seorang Sultan yang menjadi seorang tokoh besar, siapakah dia?
Buku ‘Muhammad Al Fatih 1453’ merupakan buku biografi dari seorang tokoh besar, tokoh yang mendapat julukan ‘Sebaik-baik panglima’, tokoh yang bisa menggerakkan pasukannya untuk menaklukkan kota dengan pertahanan terkuat; Konstantinopel.
Muhammad Al Fatih ialah seorang yang tidak hanya menjadi pemimpin politis, namun dia juga menjadi pemimpin ideologis yang akan semakin menguatkan posisinya di mata rakyat dan pasukannya.
Beliau juga merupakan seorang ilmuwan dan ulama yang telah hafal Al Alquran sejak masih kecil, serta hafal dan paham terhadap 7 bahasa. Kehidupan dia sangat bersahabat dengan budaya keilmuan, selama masa pendidikannya dia didampingi oleh dua ulama terbaik pada ketika itu.
Muhammad Al Fatih ialah salah seorang sultan dan panglima perang yang sangat meyakini bisyarah (khabar) dari Nabi Muhammad SAW, yaitu:
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya ialah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya ialah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].
Seluruh hidupnya didedikasikan untuk tujuan yang sangat mulya ini. Beliau menjadi panglima perang sekaligus Gubernur pada umur 21 tahun dan terus melaksanakan penaklukan-demi penaklukan hingga dia wafat ketika ingin menaklukkan kota Roma; yang alhasil hingga ketika ini belum ditaklukkan oleh panglima manapun.
Beliau wafat pada umur 52 tahun dengan telah mencetak karya sangat besar bagi Islam dan kaum muslimin, yang dengannya memaksa dunia untuk dihentikan lagi menganggap remeh kaum muslimin.
Baca: Contoh dan Cara Menulis Rangkuman Isi Buku Pengetahuan Populer
Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: