loading...
Keterampilan menulis cerpen akan sangat menunjang prestasi baik untuk pelajar maupun mahasiswa atau bahkan umum. Untuk mengasah keterampilan menulis cerpen sanggup dilakukan dengan cara mengikuti lomba-lomba menulis cerpen, lombah menulis cerpen terbaru, dan acara menulis lainnya.
Dalam penulisan karya tulis, khususnya cerpen, diantara dua faktor yang menghipnotis penulisan cerpen yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik; unsur intrinsik sangat besar pengaruhnya terhadap baik tidaknya hasli karya cerpen ini.
Tema-tema yang sering digunakan dalam penulisan cerpen contohnya problem sosial, keagamaan, kemiskinan, kesenjangan, perjuangan, percintaan, dan lain-lain. Tema yang paling diminati bagi kalanan dewasa yaitu tema percintaan selain tema-tema yang lain.
Keajegan dalam memakai sudut pandang akan membantu pembaca dalam menikmati kisah yang kau sampaikan.
Dari konflik yang terjadi inilah jalan kisah atau alur akan dibangun. Alur harus diterapkan dengan tepat. Alur yang baik akan memperlihatkan kesan mendalam bagi pembaca.
Terdapat majemuk alur dalam sebuah cerita, di antaranya yaitu sebagai berikut.
1) Alur sirkuler, yaitu kisah yang dimulai dari A dan kembali lagi ke A.
2) Alur linier, yaitu alur yang dibangun searah, maju atau lurus.
3) Alur foref shadowing, yaitu alur yang dibangun dengan menceritakan masa datang, meloncat ke masa lalu, dan pada selesai kisah meloncat lagi ke masa datang.
4) Alur flash back, yaitu kisah yang bergotong-royong yaitu kisah masa kemudian tetapi justru kisah itu dimlai dari hari ini.
Pemilihan judul harus menarik bagi pembaca, alasannya yaitu judul merupakan pintu gerbang yang sanggup pula diibaratkan sebagai sebuah etalase. Dengan membaca judul pembaca akan membayangkan isinya.
Demikian pembahaan secara lengkap wacana cara atau langkah-langkah dalam menulis cerpen dengan baik dan benar.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Dalam penulisan karya tulis, khususnya cerpen, diantara dua faktor yang menghipnotis penulisan cerpen yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik; unsur intrinsik sangat besar pengaruhnya terhadap baik tidaknya hasli karya cerpen ini.
Langkah-langkah menulis cerpen
Adapaun langkah-langkah yang sanggup dilakukan dalam menulis cerpen yaitu sebagai berikut.a. Menentukan Tema
Tema merupakan sesuatu yang menjiwai sebuah cerita. Tema menjadi dasar dalam bercerita.Ruh sebuah kisah terletak di dalam tema. Dalam menulis kisah tema harus dihayati betul oleh penulis.Tema-tema yang sering digunakan dalam penulisan cerpen contohnya problem sosial, keagamaan, kemiskinan, kesenjangan, perjuangan, percintaan, dan lain-lain. Tema yang paling diminati bagi kalanan dewasa yaitu tema percintaan selain tema-tema yang lain.
b. Sudut Pandang
Dalam menulis cerpen kita harus konsisten dalam memakai sudut pandang. Kalau kita memakai sudut pandang sebagai orang pertama, dari awal hingga selesai kisah harus tetap memakai sudut pandang orang pertama dengan memakai sudut pandang saya atau saya dalam bercerita.Keajegan dalam memakai sudut pandang akan membantu pembaca dalam menikmati kisah yang kau sampaikan.
Menulis Cerpen |
c. Penokohan
Pengungkapan huruf tokoh dalam kisah harus logis. Pengarang harus sanggup membuat citra yang sempurna untuk budpekerti orang yang ditampilkan. Berawal dari penciptaan huruf tokoh inilah jalan kisah akan terbentuk.d. Alur atau plot
Biasanya huruf tokoh yang dibangun dalam kisah terdiri atas tokoh yang berkarakter baik dan berkarakter buruk. Di samping itu akan diciptakan pula tokoh yang netral sebagai penengah dikala terjadi konflik antara tokoh yang berkarakter baik dan tokoh yang berkarakter buruk.Dari konflik yang terjadi inilah jalan kisah atau alur akan dibangun. Alur harus diterapkan dengan tepat. Alur yang baik akan memperlihatkan kesan mendalam bagi pembaca.
Terdapat majemuk alur dalam sebuah cerita, di antaranya yaitu sebagai berikut.
1) Alur sirkuler, yaitu kisah yang dimulai dari A dan kembali lagi ke A.
2) Alur linier, yaitu alur yang dibangun searah, maju atau lurus.
3) Alur foref shadowing, yaitu alur yang dibangun dengan menceritakan masa datang, meloncat ke masa lalu, dan pada selesai kisah meloncat lagi ke masa datang.
4) Alur flash back, yaitu kisah yang bergotong-royong yaitu kisah masa kemudian tetapi justru kisah itu dimlai dari hari ini.
e. Menentukan Judul
Judul sanggup ditulis sehabis keseluruhan kisah selesai ditulis. Judul sanggup ditentukan dari bab yang paling menarik dari kisah itu.Pemilihan judul harus menarik bagi pembaca, alasannya yaitu judul merupakan pintu gerbang yang sanggup pula diibaratkan sebagai sebuah etalase. Dengan membaca judul pembaca akan membayangkan isinya.
Demikian pembahaan secara lengkap wacana cara atau langkah-langkah dalam menulis cerpen dengan baik dan benar.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: