loading...
Berikut ini merupakan pola puisi kontemporer terlengkap atau pola puisi modern serta pola puisi baru.
Silahkan baca artikel sebelumnya tentang: pengertian puisi, macam-macam puisi, dan ciri-ciri puisi serta contoh dari puisi lama.
Diantara pola puisi ialah sebagai berikut;
- Contoh puisi cinta
- Contoh puisi sahabat
- Contoh puisi persahabatan
- Contoh puisi pendidikan
- Contoh puisi modern
- Contoh puisi ibu
- Contoh puisi bebas
- Contoh puisi balada
- Contoh puisi anak
- Contoh puisi pahlawan
- Contoh puisi pendek
- Contoh puisi perjuangan
- Contoh puisi baru
- Contoh puisi lama
- Contoh puisi kontemporer
- Contoh puisi lingkungan
- Contoh puisi perpisahan
- Contoh puisi romantis
- Dll
Kutulis surat ini
kala hujan gerimis
bagai suara tambur mainan
anak-anak peri dunia yang gaib
dan angin mendesah
mengeluh dan mendesah,
wahai, dik Narti,
aku cinta kepadamu!
Kutulis surat ini
Kala hujan menangis
Dan dua ekor belibis
Bercintaan dalam kolam
Bagai dua anak nakal
Jenaka dan manis
Mengibaskan ekor
Serta menggetarkan bulu-bulunya
Wahai, dik Narti,
Kupinang kamu menjadi istriku
......
Sunyi
Kuketuk pintu masaku muda
Hendak masuk rasa kembali
Taman terkunci dibelan pula
Tinggalah saya sunyi sendiri
Kudatangi gelanggang kawasan menyambung
Masa bujang kawasan beria
Kulihat singgung-menyinggung
Aku terdiri haram disapa...
Teruslah saya perlahan-lahan
Sayu-sayu hati meliput
Nagislah saya tersedan-sedan
Mendengarkan pujuk sedih bercampur
......
Do’a
Oleh: Chairil Anwar
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat nama-Mu penuh seluruh
Cahayamu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Dipintu-Mu saya mengetuk
Aku tidak dapat berpaling
(Deru Campur Debu, Jakarta: Pembangunan, 1949)
Dengar, hari ini ialah hari hati yang memanggil
Dan derap langkah yang berat maju ke satu tempat
Dengar, hari ini dia hari hati yang memanggil
Dan kegairahan hidup yang harus jadi dekat
Berhenti menangis. Air mata kali ini hanya buat si renta renta
Atau menangislah sedikit saja
Buat sumpah yang tergores pada dinding-dinding
Yang sudah jadi kuning dan jiwa yang sudah mati
Atau buat apa saja yang dicintai dan gagal
Atau buat apa saja
Yang hingga kepadamu waktu kamu tak merenung
Dan menampak jalan yang masih panjang
........
Seonggok jagung di kamar
Dan seorang pemuda
Yang kurang sekolahan
Memandang jagung itu,
Sang cowok lihat ladang
Ia melihat petani
Ia melihat panen
Dan suatu hari subuh
Para perempuan dengan gendongan
Pergi ke pasar
Dan dia juga melihat
Suatu pagi hari
Di bersahabat sumur
Gadis-gadis bercanda
Sambil menumbuk jagung
Menjadi malsena
.......
Sumber https://www.berpendidikan.com
Silahkan baca artikel sebelumnya tentang: pengertian puisi, macam-macam puisi, dan ciri-ciri puisi serta contoh dari puisi lama.
Diantara pola puisi ialah sebagai berikut;
- Contoh puisi cinta
- Contoh puisi sahabat
- Contoh puisi persahabatan
- Contoh puisi pendidikan
- Contoh puisi modern
- Contoh puisi ibu
- Contoh puisi bebas
- Contoh puisi balada
- Contoh puisi anak
- Contoh puisi pahlawan
- Contoh puisi pendek
- Contoh puisi perjuangan
- Contoh puisi baru
- Contoh puisi lama
- Contoh puisi kontemporer
- Contoh puisi lingkungan
- Contoh puisi perpisahan
- Contoh puisi romantis
- Dll
Puisi Kontemporer |
Contoh puisi kontemporer terlengkap
Berikuti ini ialah pola puisi gres atau modern atau kontemporer dengan banyak sekali macam jenisnya.Contoh puisi Romantis (romance)
Surat CintaKutulis surat ini
kala hujan gerimis
bagai suara tambur mainan
anak-anak peri dunia yang gaib
dan angin mendesah
mengeluh dan mendesah,
wahai, dik Narti,
aku cinta kepadamu!
Kutulis surat ini
Kala hujan menangis
Dan dua ekor belibis
Bercintaan dalam kolam
Bagai dua anak nakal
Jenaka dan manis
Mengibaskan ekor
Serta menggetarkan bulu-bulunya
Wahai, dik Narti,
Kupinang kamu menjadi istriku
......
Contoh puisi elegi
Sunyi
Kuketuk pintu masaku muda
Hendak masuk rasa kembali
Taman terkunci dibelan pula
Tinggalah saya sunyi sendiri
Kudatangi gelanggang kawasan menyambung
Masa bujang kawasan beria
Kulihat singgung-menyinggung
Aku terdiri haram disapa...
Teruslah saya perlahan-lahan
Sayu-sayu hati meliput
Nagislah saya tersedan-sedan
Mendengarkan pujuk sedih bercampur
......
Contoh puisi himne
Do’a
Oleh: Chairil Anwar
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat nama-Mu penuh seluruh
Cahayamu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Dipintu-Mu saya mengetuk
Aku tidak dapat berpaling
(Deru Campur Debu, Jakarta: Pembangunan, 1949)
Contoh puisi ode
ODE IIDengar, hari ini ialah hari hati yang memanggil
Dan derap langkah yang berat maju ke satu tempat
Dengar, hari ini dia hari hati yang memanggil
Dan kegairahan hidup yang harus jadi dekat
Berhenti menangis. Air mata kali ini hanya buat si renta renta
Atau menangislah sedikit saja
Buat sumpah yang tergores pada dinding-dinding
Yang sudah jadi kuning dan jiwa yang sudah mati
Atau buat apa saja yang dicintai dan gagal
Atau buat apa saja
Yang hingga kepadamu waktu kamu tak merenung
Dan menampak jalan yang masih panjang
........
Contoh puisi satire
Seonggok Jagung Di KamarSeonggok jagung di kamar
Dan seorang pemuda
Yang kurang sekolahan
Memandang jagung itu,
Sang cowok lihat ladang
Ia melihat petani
Ia melihat panen
Dan suatu hari subuh
Para perempuan dengan gendongan
Pergi ke pasar
Dan dia juga melihat
Suatu pagi hari
Di bersahabat sumur
Gadis-gadis bercanda
Sambil menumbuk jagung
Menjadi malsena
.......
Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: