loading...
Setelah pelaksanaan e-PUPNS, pemerintah melalui Badan Kepegawian Negara (BKN) rencananya akan meluncurkan aktivitas gres yaitu e-Kinerja PNS/ASN. Deputi Bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja mendukung penerapan sistem ini, e-kinerja PNS/ASN untuk mengukur dan memastikan kinerja harian pegawai aparatur sipil negara (ASN). Dengan penerapan sistem ini, semua evaluasi kinerja sanggup dimasukkan dan dilihat secara riil.
Dengan adanya aplikasi e-kinerja, dibutuhkan adanya kepastian bagi para pegawai yang menyampaikan kinerja baik dengan mendapat apresiasi yang baik pula. Demikian juga sebaliknya, bagi pegawai dengan kinerja jelek mendapat imbalan sesuai dengan apa yang ia lakukan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana ketika membuka Bimbingan Teknis(Bimtek) Sistem e-kinerja ASN di Ruang Multimedia, lantai 12, Gedung II BKN, Senin (24/8). Bima menambahkan bahwa dengan adanya e-kinerja PNS/ASN, kelak tidak ada lagi pegawai yang tidak tahu akan apa yang harus dikerjakan olehnya dan hanya sekedar menunggu perintah atasan. ‘Setiap pegawai akan mengetahui beban kiprah serta apa yang harus dilakukan masing-masing,’ terang Bima.
Bima juga menjelaskan bahwa dengan hadirnya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara, paradigma BKN kedepan dituntut untuk men-digitalize semua proses kerja di mana hal itu termasuk dalam siklus administrasi ASN. Dan menjadi salah satu lingkup digitalize ini adalah e-kinerja PNS/ASN yang sedang dibahas. Bima menekankan untuk sanggup menjadi perhatian dalam pembahasan e-kinerja salah satunya perihal indikator kinerja. Perlu pendekatan aktual dalam penetapan indikator kinerja, identifikasi performance dan bagaimana menerapkan pada masing-masing jabatan. Tak luput, Bima juga mengingatkan bahwa penting untuk diperhatikan akan kualitas kinerja dan bukan hanya melihat kuantitas kerja.
Dengan penerapan sistem elektronik ini, aksesnya tentu lebih dimudahkan alasannya sanggup dipakai dimanapun. “Asumsi kita bahwa ASN sudah familiar dengan tekonlogi informasi. Dimanapun berada sanggup mengisi, ibarat halnya sms,” ujar Setiawan pada aktivitas Rakor Penyusunan Naskah Soal Tes Kompetensi Bidang di Batam, Kamis (08/10).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, untuk memperbaiki dan mengontrol kinerja, ASN wajib mempunyai sasaran dalam bekerja per hari. Karena itu, pihaknya menerapkan e-kinerja. “Kami ingin memastikan setiap PNS mempunyai kinerja harian,” ujar Kepala BKN Bima Haria Wibisana
Menurut Bima, e-kinerja diciptakan dengan impian supaya setiap ASN mempunyai sasaran kinerja yang niscaya sehingga mereka mengetahui beban kiprah serta apa yang harus dilakukan. Sistem ini akan dibakukan.
Bima menambahkan, dengan penerapan sistem ini, kelak tidak ada lagi pegawai yang tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Sebelum masuk kantor, setiap pegawai harus mempunyai sasaran harian. “Ketika masuk kantor, mereka harus tahu akan berbuat apa, untuk apa, dan berapa banyak,” imbuhnya.
Rencana Aplikasi e-kinerja akan menampilkan Rekap Rencana kerja Harian, Minggu dan Bulan. Dengan luncuran program-program gres pemerintah berbasis teknologi isu tersebut maka diwajibkan bagi setiap PNS atau aparatur negara untuk lebih meningkatkan keterampilan dalam penggunaan teknologi informasi.
loading...
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: