Manajemen Manajemen Perkantoran

loading...
Manajemen manajemen perkantoran merupakan bab dari manajemen yang memperlihatkan isu layanan bidang manajemen yang diharapkan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidang lainnya.

Manajemen kantor berarti suatu pengelolaan data dan isu tertulis yang dilakukan secara teratur, sistematis dan terus menerus mengikuti kegiatan organisasi, dengan tujuan untuk membentuk keberhasilan organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian fungsi manajemen kantor sama dengan fungsi manajemen pada umumnya,di mana pengelolaannya terfokus pada lingkup pekerjaan kantor.

Pengertian Manajemen manajemen perkantoran menurut para ahli :

  1. Edwin Robinson dan William Leffingwel. "Manajemen Perkantoran sanggup didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakkan mereka yang melaksanakannya biar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu."
  2. George R. Terry. "Manajemen perkantoran yakni perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakan biar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.".
  3. Millis Geoffre. "Manajemen kantor yakni seni membimbing personel kantor dalam memakai sarana yang sesuai dengan lingkungannya demi mencapai tujuan yang ditetapkan."
  4. W.H. Evans. "Administrasi perkantoran merupakan fungsi yang menyangkut manajemen dan pengarahan semua tahap operasi perusahaan mengenai pengolahan materi keterangan, komunikasi, dan ingatan organisasi."'

Dengan demikian, pada pokoknya manajemen perkantoran merupakan rangkaian acara merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) hingga menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau kegiatan. Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah pekerjaan perkantoran (office work). Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya:
  1. Mengetik (typing)
  2. Menghitung (calculating)
  3. Memeriksa (checking)
  4. Menyimpan warkat/arsip (filing)
  5. Menelepon (telephoning)
  6. Menggandakan (duplicating)
  7. Mengirim surat (mailing)
  8. Mengadakan
  9. Mencatat
  10. Menyortir

Tujuan Pengertian Manajemen Administrasi Perkantoran

Tujuan manajemen perkantoran berdasarkan GR Terry dalam bukunya yang berjudul Office Management and Control, yaitu
  1. Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diharapkan siapa saja, kapan dan di mana hal itu diharapkan untuk pelaksanaan perusahaan secara efisien
  2. Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya serendah-rendahnya.
  3. Membantu perusahaan memelihara persaingan.
  4. Memberikan pekerjaan ketatausahaan yang cermat
  5. Membuat catatan dengan biaya minimal

Fungsi Manajemen Administrasi Perkantoran

Kantor sebagai pusat konsentrasi dalam melaksanakan acara organisasi, didalamnya terhadap manusia, uang, material, metode,dan pasar sebagai sumber daya yang akan dikelola. Sumber daya tersebut diperuntukkan bagi pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan, dan penyaluran isu biar hasil pekerjaan kantor tersebut sanggup tercapai tujuan, yaitu tersedianya isu yang siap pakai, maka hendaklah diterapkan. Fungsi-fungsi manajemen terhadap sumber daya tersebut.
Proses Penerapan Menejemen manajemen Perkantoran :

1. Perencanaan
Kegiatan pertama dari pimpinan organisasi / kantor yakni menyusun perencanaan. Yaitu keseluruhan proses fatwa dan penentuan cara yang matang dari kegiatan-kegiatan yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang, dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang dimaksud,perlu ditentukan cara mana yang harus ditempuh dengan mempertimbangkan resiko yang mungkin terjadi.Perencanaan terhadap sumber daya manajemen perkantoran perlu benar-benar dirumuskan biar sesuai dengan kebutuhan.Berapa jumlah pegawai yang dibutuhkan dan keahlian yang diharapkan, demikian pula terhadap pengadaan dan pemeliharaan peralatan, tata ruang kantor biaya dan sarana penunjang lainnya,agar tercipta tata relasi yang efisien. Baca Juga Perencanaan

2. Pengorganisasian
Pengorganisasian yakni keseluruhan proses pengelompokan orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk membuat organisasi yang sanggup digerakkan sebagai suatu kesatuan dan kekuatan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Pengorganisasian merupakan salah satu dari aneka macam kiprah pimpinan, sebagai langkah yang harus dilakukan dalam proses manajemen perkantoran . Baca Juga Organisasi

3. Penggerakan
Penggerakan yakni keseluruhan proses memperlihatkan motif bekerja kepada para pegawai biar mereka mau bekerja dengan nrimo demi tercapainya tujuan organisasi. Rencana yang telah dirumuskan harus dilaksanakan oleh orang-orang (para pegawai) yang terkait dalam suatu kerja sama. Untuk maksud tersebut, para pegawai perlu dirangsang untuk bekerja berdasarkan petunjuk / sistem yang telah digariskan sehingga memerlukan penggerakkan. Dalam rangka penggerakkan tersebut, maka kegiatan yang perlu dilakukan oleh pimpinan, antara lain:
  1. Mendorong atau memberi semangat kerja
  2. Memberi pengarahan dan bimbinga kepada seluruh pegawai.
  3. Bertindak sebagai motivator, insfirator dan fasilitator bagi setiap pelaksanaan kiprah organisasi.
4. Pengawasan
Pengawasan yaitu proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi guna menjamin biar pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai planning yang telah ditentukan objek pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran meliputi:
  1. Kualitas pekerjaan kantor
  2. Waktu pekerjaan kantor
  3. Meode-metode dan standardisasi pekerjaan kantor
  4. Biaya perkantoran
  5. Alat peralatan dan perabotan kantor
  6. Pelayanan kantor
  7. Dokumentasi.
Baca Juga Pengawasan
Sumber : http://id.scribd.com/doc/23203503/10/Fungsi-Manajemen-Perkantoran
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close