loading...
Email atau jikalau dalam istilah Indonesia, surat elektronik, yaitu aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna Email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox mempunyai sebuah alamat sebagai pengenal semoga sanggup bekerjasama dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu sanggup mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.
Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan dilakukan dengan memakai perangkat lunak email client, contohnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi kenternet sanggup dihemat. Koneksi hanya diharapkan untuk melaksanakan pengiriman (send) atau mendapatkan (recieve) email dari mailbox.
Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. Alamat email dari ISP (Internet Service Provider) umumnya berbasis client, sedangkan email berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis menyerupai Hotmail (www.hotmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com).
Beberapa pengguna email sanggup membentuk kelompok tersendiri yang diwakili oleh sebuah alamat email. Setiap email yang ditujukan ke alamat email kelompok akan secara otomatis diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Kelompok semacam ini disebut sebagai milis (mailing list). Sebuah milis didirikan atas dasar kesamaan minat atau kepentingan dan biasanya dimanfaatkan untuk keperluan diskusi atau pertukaran isu diantara para anggotanya. Saat ini, salah satu server milis yang cukup banyak dipakai yaitu Yahoogroups (www.yahoogroups.com).
Pada mulanya sistem email hanya sanggup dipakai untuk mengirim isu dalam bentuk teks standar (dikenal sebagai ASCII, American Standard Code for Information Interchange). Saat itu sukar untuk mengirimkan data yang berupa berkas non-teks (dikenal sebagai file binary). Cara yang umum dilakukan kala itu yaitu dengan memakai kegiatan uuencode untuk mengubah berkas binary tersebut menjadi berkas ASCII, kemudian gres dikirimkan melalui Email. Di daerah tujuan, proses sebaliknya dilakukan. Berkas ASCII tersebut diubah kembali ke berkas binary dengan memakai kegiatan uudecode. Cara ini tentunya terlalu kompleks alasannya yaitu tidak terintegrasi dengan sistem email.
Belakangan dikembangkan standar gres yang disebut MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions). Standar ini diciptakan untuk mempermudah pengiriman berkas dengan melalui attachment (lampiran). MIME juga memungkinkan sebuah pesan dikirimkan dalam banyak sekali variasi jenis huruf, warna, maupun elemen grafis. Walaupun Nampak menarik, penggunaan MIME akan membengkakkan ukuran pesan email yang dikirimkan. Hal ini terang akan memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk mengirim maupun mendapatkan pesan. Dalam hal ini, ada tawaran semoga sedapat mungkin memakai format teks standar dalam penyuntingan email. Gunakan MIME hanya untuk pesan-pesan tertentu yang memang membutuhkan tampilan yang lebih kompleks.
Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan dilakukan dengan memakai perangkat lunak email client, contohnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi kenternet sanggup dihemat. Koneksi hanya diharapkan untuk melaksanakan pengiriman (send) atau mendapatkan (recieve) email dari mailbox.
Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. Alamat email dari ISP (Internet Service Provider) umumnya berbasis client, sedangkan email berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis menyerupai Hotmail (www.hotmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com).
Beberapa pengguna email sanggup membentuk kelompok tersendiri yang diwakili oleh sebuah alamat email. Setiap email yang ditujukan ke alamat email kelompok akan secara otomatis diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Kelompok semacam ini disebut sebagai milis (mailing list). Sebuah milis didirikan atas dasar kesamaan minat atau kepentingan dan biasanya dimanfaatkan untuk keperluan diskusi atau pertukaran isu diantara para anggotanya. Saat ini, salah satu server milis yang cukup banyak dipakai yaitu Yahoogroups (www.yahoogroups.com).
Pada mulanya sistem email hanya sanggup dipakai untuk mengirim isu dalam bentuk teks standar (dikenal sebagai ASCII, American Standard Code for Information Interchange). Saat itu sukar untuk mengirimkan data yang berupa berkas non-teks (dikenal sebagai file binary). Cara yang umum dilakukan kala itu yaitu dengan memakai kegiatan uuencode untuk mengubah berkas binary tersebut menjadi berkas ASCII, kemudian gres dikirimkan melalui Email. Di daerah tujuan, proses sebaliknya dilakukan. Berkas ASCII tersebut diubah kembali ke berkas binary dengan memakai kegiatan uudecode. Cara ini tentunya terlalu kompleks alasannya yaitu tidak terintegrasi dengan sistem email.
Belakangan dikembangkan standar gres yang disebut MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions). Standar ini diciptakan untuk mempermudah pengiriman berkas dengan melalui attachment (lampiran). MIME juga memungkinkan sebuah pesan dikirimkan dalam banyak sekali variasi jenis huruf, warna, maupun elemen grafis. Walaupun Nampak menarik, penggunaan MIME akan membengkakkan ukuran pesan email yang dikirimkan. Hal ini terang akan memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk mengirim maupun mendapatkan pesan. Dalam hal ini, ada tawaran semoga sedapat mungkin memakai format teks standar dalam penyuntingan email. Gunakan MIME hanya untuk pesan-pesan tertentu yang memang membutuhkan tampilan yang lebih kompleks.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: